Bisnis yang dilakukan ini memiliki banyak hambatan sehingga menyebabkan konsumen merasa tidak nyaman atas keputusan ataupun pembelian yang telah mereka lakukan. Ketidaknyamanan ini disebut dengan post purchase dissonance. Post purchase dissonance dapat mempengaruhi perilaku konsumen karena menciptakan perasaan cemas yang ingin dikurangi oleh konsumen. Post purchase dissonance dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen terhadap produk. Keterlibatan dipengaruhi oleh karakteristik produk. Karakteristirk produk dibentuk oleh persepsi konsumen terhadap kualitas produk tersebut.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 125 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Persepsi terhadap Kualitas dan Skala Post Purchase Dissonance. Uji daya beda aitem dengan korelasi aitem total pada skala persepsi terhadap kualitas memiliki nilai sebesar 0.276 sampai 0.656 dan post purchase dissonance 0.26 sampai 0.957 dan uji reliabilitas skala persepsi terhadap kualitas dilakukan dengan teknik koefisien Alpha Cronbrach dengan nilai sebesar 0.884 dan untuk skala post purchase dissonance memiliki nilai 0.949. Hasil penelitian menyebutkan bahwa persepsi terhadap kualitas dan post purchase dissonance memiliki hubungan yang negatif. Hal ini berarti bahwa semakin positif persepsi seseorang terhadap produk online yang dibelinya semakin rendahlah post purchase dissonance yang dirasakan konsumen tersebut.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Dengan Post Purchase Dissonance Pada Pembelian Online.






0 komentar:
Posting Komentar