Salah satu penyebab terjadinya kecanduan adalah adanya kegagalan individu dalam melakukan kontrol terhadap perilaku (Mark, Murray, Evans, & Willig, 2004). Kontrol diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif (Goldfried dan Merbaum dalam Lazarus, 1976). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada remaja pengguna facebook.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 50 orang remaja berusia 15-18 tahun. Alat ukur pada penelitian ini adalah skala kontrol diri dan skala kecanduan internet. Skala kontrol diri disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Averill (dalam Sarafino, 1994), yaitu kemampuan mengatur pelaksanaan, memodifikasi stimulus, memperoleh informasi, melakukan penilaian, dan kontrol terhadap keputusan. Skala kecanduan internet disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Griffiths (1998), yaitu salience, mood modification, tolerance, withdrawal symptom, conflict, dan relapse. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi r = -0.652 dengan taraf signifikansi p<0.05 (p = 0.000), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dengan kcanduan internet pada remaja pengguna facebook.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet pada Remaja Pengguna Facebook.






0 komentar:
Posting Komentar