Hal yang sama juga terjadi pada model. Walaupun para model dijadikan panutan body image ideal oleh masyarakat, ternyata mereka juga mengalami ketidakpuasan pada tubuh (body dissatisfaction) dan belum tentu memiliki body image yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana gambaran body image pada model. Jumlah sampel penelitian yang diambil secara acak sebanyak 41 orang dari 53 model yang tergabung dalam Contoh Management Artist, Kensington Model Agency dan Post Model.
Alat ukur body image berdasarkan aspek-aspek body image Davison & McCabe (2005). Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba alat ukur dan diperoleh nilai reliabilitas yaitu sebesar 0.949. Analisa data deskriptif penelitian ini menggunakan skor dari body image yang dikategorikan rendah, sedang dan tinggi.
Kesimpulan utamanya idalah model umumnya berada pada kategori body image sedang. Kesimpulan tambahan dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan body image berdasarkan usia, jenis kelamin dan lama menjalani model. Pria mempunyai body image lebih tinggi daripada wanita. Sementara itu, remaja memiliki body image lebih tinggi daripada dewasa. Lalu, model senior memiliki body image lebih tinggi daipada model junior dan intermediet.
Saran untuk model dan pekerja di dunia fashion adalah tidak terlalu mengkritik dan menuntut diri model untuk kurus dan dapat lebih menghargai tubuh mereka sendiri. Saran untuk peneliti selanjutnya ialah melakukan penelitian yang sama dengan subjek berbeda, secara kualitatif dengan metode observasi dan wawancara.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Body Image Pada Model.






0 komentar:
Posting Komentar