Umur merupakan salah satu faktor yang menimbulkan terjadinya gangguan toleransi glukosa pada lansia, sehingga lansia sangat rentan dengan penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kadar glukosa darah lansia puasa dan dua jam sesudah makan.Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui rata-rata kadar glukosa darah lansia puasa dan dua jam sesudah makan baik wanita maupun pria dan perubahan glukosa darahnya saat puasa dan dua jam sesudah makan.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah lansia yang dapat berpuasa selama sepuluh jam dari jam sembilan malam sampai dengan jam tujuh pagi, dan sampel diambil dengan metode total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang diperoleh dari data primer diolah dengan spss.
Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa darah lansia puasa 109,63mg/dl, dengan rata-rata wanita 109,45 mg/dl dan pria 114 mg/dl. Kadar glukosa darah lansia dua jam sesudah makan yaitu rata-rata 141,25 mg/dl, dengan rata-rata wanita 141,66 mg/dl dan pria 141,14 mg/dl. Perubahan rata-rata kadar glukosa darahnya yaitu 31,62 mg/dl, dengan perubahan pada wanita 32,20 mg/dl dan pria 27,14 mg/dl. Dari hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat agar lebih menaruh perhatian pada kebiasaan pola hidup sehat dengan bebas gula, dan juga diharapkan dapat menjadi bahan data acuan bagi peneliti lainnya.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Kadar Glukosa Darah Lansia Puasa dan Dua Jam Sesudah Makan di Panti Jompo Dharma Asih Binjai.






0 komentar:
Posting Komentar