Semua individu yang sudah berada pada masa dewasa awal pasti akan melalui proses pemilihan pasangan, demikian juga pada individu yang kembar. Pada anak kembar diketahui bahwa perilaku pertama yang dilakukan oleh salah satu kembaran, akan diikuti oleh pasangan kembarnya. Menurut Chow (2009), kembar adalah satu-satunya individu yang telah mempunyai pengalaman dengan saudaranya sebelum kelahiran (dalam kandungan) dan yang dapat mengerti satu sama lain dibandingkan dengan dua orang manapun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pemilihan pasangan yang dilakukan oleh kembar, dimana kembar mempunyai kecenderungan sama baik dari segi fisik maupun sifat psikologis. Gambaran proses pemilihan pasangan ini akan meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi dan proses keseluruhan dari pemilihan pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah empat orang, yang terdiri dari sepasang kembar perempuan dan sepasang kembar laki-laki. Adapun yang menjadi karakteristik responden dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang kembar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kembar terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dalam menentukan pasangan. Ada enam faktor yang dijumpai pada proses pemilihan pasangan yang dilakukan oleh kembar. Faktor tersebut meliputi faktor pendidikan, pernikahan antar suku atau ras, sikap dan tingkah laku, perbedaan usia, kesamaan sikap dan nilai serta peran gender dan kebiasaan hidup. Setiap tahap dalam proses pemilihan pasangan ditemui pada setiap responden. Proses pemilihan pasangan yang dilakukan setiap pasangan kembar mempunyai perbedaan. Pasangan kembar perempuan melalui pemilihan pasangan dengan proses ta’aruf, sementara pada pasangan kembar laki-laki memilih pasangan melalui proses pacaran.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Proses Pemilihan Pasangan pada Dewasa Awal yang Kembar.






0 komentar:
Posting Komentar