Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, seseorang konselor sekolah memerlukan keyakinan akan kemampuan yang dimilikinya atau yang disebut self-efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif yang bertujuan untuk melihat bagaimanakah gambaran self-efficacy konselor sekolah di kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang. Subjek diperoleh dengan teknik non probability secara quota sampling. Alat ukur yang digunakan berupa skala self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura (1997).
Uji daya beda item dilakukan dengan menggunakan koefisien kolerasi Pearson Product Moment dan untuk mengetahui reabilitas alat ukur menggunakan teknik koefisien Alpha dari Conbrach. Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dan reabilitas terhadap daya uji coba maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem 0,937. Data yang diolah yaitu dalam penelitian ini yaitu skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy konselor sekolah di kota Medan yang tergolongkan rendah sebanyak 12 (17, 39 %) orang, self-efficacy konselor sekolah yang tergolong sedang 47 (68,12%) orang dan self-efficacy konselor sekolah yang tergolong tinggi sebanyak 10 (14,49%) orang. Maka beedasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas self-efficacy konselor sekolah di kota Medan berada pada katerori sedang.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Self-Efficacy Konselor Sekolah Di Kota Medan.






0 komentar:
Posting Komentar