Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemaafan pada remaja yang orangtuanya bercerai. Untuk menjawab masalah ini, digunakan teori proses pemaafan dari Enright dan Coyle yang terdiri dari empat fase; fase membuka kembali, fase memutuskan, fase bekerja dalam pemaafan dan fase pendalaman, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan dari McCullough, yaitu proses emosional dan kognitif, kualitas dari suatu hubungan dan faktor situasi (ada tidaknya apology).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dengan metode ini dapat dipahami gejala tingkah laku manusia menurut sudut pandang responden penelitian, selain itu, masing-masing individu keunikan tersendiri dalam melakukan proses pemaafan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan selama wawancara berlangsung.
Responden dalam penelitian ini adalah dua orang remaja akhir lakilaki (15-18 tahun) yang orangtuanya telah bercerai minimal dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bawa secara umum kedua responden dapat memaafkan kedua orangtuanya atas perceraian yang terjadi, tetapi jika pemaafan itu ditujukan secara individu orang tua, maka kedua responden memiliki perbedaan. Kepada ibu, baik responden A dan B merasa tidak perlu melakukan proses pemaafan, sedangkan kepada ayah, responden A merasa dalam usaha pemaafan dan rseponden B sama sekali tidak dapat memaafkan ayahnya. Ketiga faktor yang mempengaruhi pemaafan ternyata cukup berkontribusi teradap pemaafan yang dilakukan remaja tersebut. Saran dari penelitian ini bagi remaja yang orangtuanya bercerai adalah agar dapat memaafkan kedua orangtuanya dengan mengubah pola pikirnya tentang perceraian dan mengembangkan empati kepada kedua orangtuanya, karena empati adalah hal yang berperan dalam pemaafan. Bagi pihak orang tua yang bercerai agar lebih memperahatikan kepentingan dan kebutuhan anak. Perceraian hendaknya tidak merugikan anak yang ditinggalkan baik dalam hal status pengasuhan anak, ekonomi maupun pehatian yang diberikan.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Pemaafan pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai.






0 komentar:
Posting Komentar