Tetapi setiap tenaga kerja mempunyai perbedaan individual sebagai akibat dari latar belakang pendidikan, pengalaman, dan lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. Maka hal ini akan terbawa kedalam pekerjaannya sehingga mempengaruhi sikap dan tingkah laku tenaga kerja tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya. Disamping itu suasana batin/psikologis seseorang secara individual dalam organisasi yang memiliki lingkungan kerjanya, sangat besar pengaruhnya terhadap kinerjanya.
Hasil penelitian pada sampel tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit di kecamatan Medan Baru menunjukkan bahwa ada perbedaan motif beraffiliasi, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh ρ < 0.05, yaitu sebesar ρ = 0.000. Juga ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit dimana subjek pada organisasi profit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi nonprofit. Kesimpulan ini diperoleh dari uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar p=0.003. Serta ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar p=0.001.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Perbedaan Motif Sosial Pada Tenaga Kerja Organisasi Profit Dan Tenaga Kerja Organisasi Nonprofit.
0 komentar:
Posting Komentar