Masalah kesehatan ini tidak hanya mencakup mengenai penyakit dan fasilitas pelayana rumah sakit atau puskesmas, namun faktor psikologis individu yang bersangkutan juga sangat perlu untuk diperhitungkan. Faktor psikologis yang dimaksud adalah persepsi individu yang bersangkutan terhadap penyakit yang ia alami.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana health belief mampu memprediksi tahapan treatment delay. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 61 orang masyarakat yang berada di kecamatan pangururan. Teknik statistik yang digunakan adalah uji non paramentrik coefficient contingency Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa health belief memiliki efek yang sangat kuat dengan tahapan treatment delay (C= 0,511) dengan signifikansi (P= 0,000).
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Tahap Treatment Delay Ditinjau Dari Health Belief Model Pada Masyarakat Pedesaan.






0 komentar:
Posting Komentar