Menurut Hurlock (1999) salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian individu adalah pola asuh. Pola asuh merupakan interaksi antara orangtua dengan remaja yang meliputi proses mendidik, membimbing, mendisiplinkan dan melindungi remaja untuk mencapai kedewasaan. Pola asuh permisif dimana orang tua hanya membuat sedikit perintah dan jarang menggunakan kekerasan dan kekuasaan untuk mencapai pengasuhan anak, pada umumnya remaja dengan pola asuh ini kurang mandiri, kurang bertanggungjawab dan suka menang sendiri (Baumrind dalam Santrock, 2003).
Tujuan penelitian ini menggambarkan kemandirian remaja dengan pola asuh permisif. Variabel dalam penelitian ini adalah kemandirian remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja baik laki-laki maupun perempuan dan sampel diambil berdasarkan karakteristik populasi yaitu: berusia 18-21 tahun, tinggal bersama orangtua dan pola asuh permisif. Sampel diperoleh melalui teknik non probability secara purposive sampling dan berjumlah 100 orang. Alat ukur yang dipergunakan berbentuk skala Likert, yaitu skala kemandirian dan pola asuh permisif. Pengukuran reliabilitas menggunakan metode alpha cronbach dan content validity dengan professional judgement. Hasil utama dari penelitian ini adalah gambaran kemandirian remaja dengan pola asuh permisif. Dari skor kemandirian dengan mean = 96, standar deviasi = 21 maka diperoleh hasil kemandirian remaja dengan pola asuh permisif yang tergolong dalam kategori rendah tidak ada, 7 orang (7%) tergolong dalam kategori sedang dan 93 orang (93%) tergolong dalam kategori tinggi. Secara umum remaja yang diasuh dengan pola asuh permisif menunjukkan skor kemandirian yang tergolong tinggi.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Kemandirian Remaja Dengan Pola Asuh Permisif.






0 komentar:
Posting Komentar