Dating violence adalah tindakan atau ancaman yang dilakukan secara sengaja baik melalui perilaku, perkataan maupun mimik wajah yang dilakukan salah satu pihak kepada pihak lain dalam hubungan pacaran, dimana perilaku ini ditujukan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuatan atau kekuasaan dan kontrol atas pasangannya dalam hubungan pacaran Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang remaja akhir korban child abuse. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku dating violence yang disusun berdasarkan bentuk-bentuk perilaku dating violence yang dikemukakan oleh Murray (2007).
Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment terdapat 45 aitem yang valid dengan rxx yang bergerak dari 0,302 hingga 0,678 dan reliabilitas terhadap daya uji coba dengan menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach, maka diperoleh reliabilitas sebesar 0,891. Data yang diolah dalam penelitian ini yaitu skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya perilaku dating violence pada remaja yang pernah mengalami child abuse berada pada kategori rendah dengan kategori sebagai berikut, perilaku dating violence yang tergolong rendah sebanyak 13 orang (43,33%), kategori sedang sebanyak 10 (33,33%), dan kategori tinggi sebanyak 7 orang (23,33%).
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Gambaran Perilaku Dating Violence pada Remaja yang Pernah Mengalami Child Abuse.






0 komentar:
Posting Komentar