Kompetensi komunikasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berkomunikasi secara tepat dan efektif sesuai dengan situasi sosialnya. Kompetensi komunikasi sangat diperlukan bagi para remaja, khususnya remaja awal. Kompetensi komunikasi dipengaruhi oleh penggunaan bahasa sehari-hari. Penggunaan dua bahasa atau bilingual maupun satu bahasa atau monolingual akan mempengaruhi kompetensi komunikasi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja awal bilingual dengan monolingual.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah subjek sebanyak 160 orang yang berusia 12-15 tahun. Alat ukur yang digunakan berupa skala kompetensi komunikasi yang disusun berdasarkan komponen kompetensi komunikasi yang dikemukakan Brian Spitzberg dan William Cupach (dalam Greene & Burleson, 2003; Payne, 2005), yaitu knowledge, motivation, dan skill.
Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dan reliabilitas data uji coba dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem sebesar 0.916. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik independent sample t-test, diperoleh nilai t=3.510 dan p=0.001 yang lebih kecil dari 0.05, sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang berarti ada perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja awal bilingual dengan monolingual. Hasil tambahan yang diperoleh menyatakan bahwa tidak ada perberbedaan kompetensi komunikasi remaja awal berdasarkan usia dan jenis kelamin, dan ada perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja awal bilingual dan monolingual pada komponen dan indicator perilakunya.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Perbedaan Kompetensi Komunikasi Antara Remaja Awal Bilingual Dengan Monolingual.






0 komentar:
Posting Komentar