Tindakan yang mereka timbulkan berakibat pada kerusakan atau terlukanya pihak lain. Salah satu faktor penyebab perilaku agresi adalah adanya pengaruh kelompok. Adanya desakan dan provokasi dari kelompok dapat menyebabkan seseorang melakukan periaku agresi. Anggota-anggota kelompok dapat bebas saling mempengaruhi satu sama lain salah satunya jika terdapat kohesivitas dalam kelompok tersebut.
Jenis penelitian ini adalah korelasional, dengan tujuan untuk melihat hubungan dan sumbangan efektif kohesivitas terhadap perilaku agresi anggota geng motor di Kota Medan. Penelitian ini melibatkan 93 anggota geng motor di Kota Medan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah teknik sampling insidental.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisia regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah skala kohesivitas dengan realibilitas 0,894 dan skala perilaku agresi dengan reliabilitas 0.937. Dari hasil penelitian ini diperoleh rxy = 0.893, R square 0.79 (p<0.05) yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kohesivitas dengan perilaku agresi anggota geng motor di Kota Medan, dengan sumbangan efektif variabel kohesivitas terhadap perilaku agresi adalah 79%.
Hasil penelitian juga menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki kohesivitas dan perilaku agresi yang tergolong tinggi
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Hubungan Kohesivitas dengan Perilaku Agresi pada Anggota Geng Motor di Kota Medan.






0 komentar:
Posting Komentar