Kesepian dan depresi bisa terjadi karena penyakit kronis seperti kanker. Ada beberapa alasan kenapa penyakit kanker dapat menyebabkan seseorang menderita kesepian dan depresi, antara lain: kanker merupakan salah satu penyakit serius yang dapat menimbulkan kematian, pengobatan penyakit yang dapat menimbulkan perubahan permanen pada bentuk fisik seseorang, perubahan dalam hubungan, perubahan dalam ketertarikan dan orang lain mungkin akan melihat penderita kanker tersebut sebagai orang yang berbeda.
Pada dasarnya kesepian dan depresi yang terjadi terkait erat dengan minimnya dukungan sosial yang diperoleh penderita kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesepian dan depresi pada penderita kanker paru ditinjau dari perasaan yang dirasakan saat kesepian, penyebab kesepian, reaksi terhadap kesepian, gejala depresi, penyebab depresi dan reaksi terhadap depresi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti ingin melihat pengalaman subjektif seorang penderita kanker paru, apa yang terjadi pada mereka saat mengalami kesepian dan depresi.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam Penelitian ini melibatkan sebanyak 2 orang dewasa yang didiagnosa kanker paru dan berada/ dirawat di Kotamadya Medan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden mengalami kesepian dan depresi. Masing-masing responden menunjukkan kesepian dan depresi dengan fenomena yang unik dan tersendiri. Implikasi dari penelitian ini berguna bagi penderita kanker paru agar tidak berputus asa dalam menghadapi penyakitnya dan juga bagi orang-orang disekitar seperti dokter, suster, keluarga, dan lain-lain untuk memberikan dukungan yang lebih bagi penderita kanker paru.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Kesepian Dan Depresi Pada Penderita Kanker Paru.






0 komentar:
Posting Komentar