Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient pada wirausahawan Batak Toba dan Jawa. Hipotesis dalam penelitian ini mengatakan bahwa adversity quotient wirausahawan Batak Toba lebih tinggi dibandingkan wirausahawan Jawa.
Penelitian ini melibatkan 200 orang wirausahawan yang terdiri dari 100 orang wirausahawan Batak Toba yang berada di Pulau Samosir dan 100 orang wirausahawan Jawa yang berada di kabupaten Kediri Jawa Timur dan kabupaten Sleman Yogyakarta sebagai subjek penelitian.
Peneliti menggunakan metode convenient sampling. Data penelitian diolah dengan mann whitney test. Hal ini disebabkan oleh sampel tidak homogen terhadap populasinya. Alat ukur yang digunakan adalah skala adversity quotient. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara adversity quotient wirausahawan Batak Toba dan Jawa dengan p = 0.00. Wirausahawan Batak Toba memiliki skor mean yang lebih tinggi (115.66) dibandingkan dengan wirausahawan Jawa (85.34). Hasil penelitian berguna bagi pihak wirausahawan, yakni dapat memberikan informasi tentang pentingnya adversity quotient dalam mencapai keberhasilan di dunia kewirausahawanan. Serta penelitian ini berguna bagi pihak Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) untuk lebih dapat memberikan pelatihan kepada wirausahawan Batak Toba dan Jawa dan pada pihak Bank sebagai pihak penyedia dana untuk lebih dapat memberikan bantuan dana bagi wirausahawan Batak Toba dan Jawa.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Perbedaan Adversity Quotient Pada Wirausahawan Batak Toba Dan Jawa.






0 komentar:
Posting Komentar