Stres adalah suatu kondisi mengatasi kejadian yang melebihi kapasitas normal seseorang dan dapat memunculkan penyakit fisik maupun mengganggu kejiwaan. Kondisi individu ini mempengaruhi pendekatan belajar yang dipilih oleh individu tersebut. Individu memakai pendekatan surface, deep, atau achieving dalam belajar tergantung pada keadaan atau kebutuhan individu tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pendekatan belajar siswa SMA yang stres dan yang tidak stres dalam menghadapi Ujian Nasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak klaster (cluster random sampling) dengan jumlah subjek sebanyak 103 orang. Alat ukur pada penelitian ini adalah skala Stres dan skala Pendekatan Belajar. Skala Stres disusun berdasarkan respon individu terhadap stres yang dikemukakan oleh Sarafino (2006) dan Taylor (2009) yang setelah diuji coba memiliki nilai alpha Cronbach 0,828. Skala Pendekatan Belajar disusun berdasarkan tipe-tipe pendekatan belajar yang dikemukakan oleh Biggs (1934 dan 2007) yang setelah diuji coba memiliki nilai aplha Cronbach, surface 0,767, deep 0,847,dan achieving 0,828. Hasil analisa data penelitian menggunakan ANOVA menunjukkan koefisien signifikansi p>0.05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan pendekatan belajar siswa SMA yang stres dan yang tidak stres dalam mengahadapi Ujian Nasional.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Perbedaan Pendekatan Belajar Siswa SMA yang Stres dan yang Tidak Stres dalam Menghadapi Ujian Nasional di Kota Medan.






0 komentar:
Posting Komentar