Busch dan Hantusch (2000) menyatakan bahwa social categorization merupakan salah satu hal yang turut mempengaruhi trust. Social categorization merupakan salah satu faktor penyebab munculnya prasangka, dan prasangka itu sendiri merupakan suatu sikap negatif yang ditunjukkan oleh suatu anggota kelompok kepada anggota kelompok lain. Menurut teori social categorization, individu dalam kehidupan sehari-harinya cenderung membagi dunia sosial mereka menjadi dua kategori yang jelas, yaitu “kita” (ingroup) dan “mereka” (outgroup).
Kategori sosial yang jelas ini akan membuat ingroup menyederhanakan proses pembuatan keputusan terhadap outgroup. Sebagai konsekuensinya, outgroup akan dinilai sebagai orang yang kurang bisa dipercaya, tidak terbuka dan tidak jujur. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prasangka dengan trust. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sejumlah 173 orang yang pernah berbelanja di department store.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala prasangka dan skala trust yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tahapan proses pengambilan keputusan membeli dari Engel, Blackwell dan Miniard (1995) dan Hansen dan Deutscher (1986). Skala proses pengambilan keputusan membeli memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.889 dan nilai reliabilitas skala citra department store (rxx)=0.939. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)=0.504 dengan p<0.01 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara hubungan antara prasangka dengan trust pada pengusaha etnis Tionghoa terhadap karyawan etnis Pribumi.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Hubungan Prasangka Dengan Trust Pada Pengusaha Etnis Tionghoa Terhadap Karyawan Etnis Pribumi.
0 komentar:
Posting Komentar