Hal ini menyebabkan ada lansia yang masih mampu beraktivitas sewaktu muda dan ada yang tidak, untuk itulah penyesuaian diri menjadi tuntutan. Penurunan kondisi fisik seiring bertambahnya usia berkibat pada aktivitas dan berdampak pada pekerjaannya, hingga sampai tahap pensiun. Pensiun merupakan pengunduran diri individu dari aktivitas sehari-hari. Kesehatan yang buruk, kognitif yang menurun serta konsep diri yang buruk, disebabkan karena lansia tidak lagi berkativitas. Individu berbeda dalam menghadapi pensiun, ada yang menyesuaikan diri dengan baik ada yang tidak.
Penyesuaian diri lebih ditekankan pada bagaimana individu itu sendiri yang memandang dirinya mampu menyesuaiakan diri atau tidak. Penilaian diri sendiri itu merupakan bagian dari self-esteem (harga diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem (harga diri) terhadap penyesuaian diri pensiun pada lansia. Penelitian ini melibatkan 50 orang dengan kriteria usia diatas 60 tahun, pensiunan dan berdomisili di Medan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling dan diolah dengan uji analisa regresi. Alat ukur yang digunakan adalah skala Penyesuaian diri terhadap pensiun yang disusun oleh peneliti dan skala self-esteem Rosenberg. Hasil analisa data menunjukkan terdapat pengaruh secara positif self-esteem terhadap penyesuaian diri pensiun pada lansia. Implikasi penelitian ini berguna bagi pihak lansia itu sendiri agar lebih meningkatkan pandangan diri sendiri dan percaya diri serta bagi keluarga dan masyarakat untuk lebih peduli tehadap lansia itu sendiri.
Panduan DOWNLOAD Kumpulan Skripsi super lengkap mulai dari cover, halaman pendahuluan, BAB I s.d BAB VI, penutup, lampiran, sampai daftar pustaka dan lampiran. Skripsi Psikologi Pengaruh Self-Esteem Terhadap Penyesuaian Diri Pensiun Pada Lansia.
0 komentar:
Posting Komentar