x

Skripsi Psikologi Perbedaan Kecenderungan Pembelian Impulsif Ditinjau Dari Locus Of Control Internal Dan Locus Of Control Eksternal

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Perbedaan Kecenderungan Pembelian Impulsif Ditinjau Dari Locus Of Control Internal Dan Locus Of Control Eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari locus of control. Pembelian impulsif merupakan pola pembelian konsumen yang tidak direncanakan. Pembelian impulsif dipengaruhi oleh kepribadian. Kepribadian memiliki bentuk yang bermacam-macam, salah satunya adalah locus of control. Locus of control terbagi atas 2 bagian, yaitu locus of control internal dan locus of cotrol eksternal.

Penelitian ini melibatkan 100 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Sumatera Utara sebagai subjek penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berstatus mahasiswa Fakultas Psikologi Sumatera Utara, berusia 18 – 25 tahun, dan memiliki uang saku diatas Rp 400.000/ bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala, yaitu skala kecenderungan pembelian impulsif dan skala locus of control internal dan locus of control eksternal. Skala kecenderungan pembelian impulsif memiliki nilai reliabilitas (rxx) = 0.866 dan nilai reliabilitas skala locus of control internal dan locus of control eksternal (rxx) = 0.853.

Hasil analisa data penelitian menunjukkan ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari locus of control internal dan locus of control eksternal dengan nilai p=0.025, dengan subjek locus of control eksternal memiliki mean score yang lebih tinggi (x=64.05) dibandingkan dengan subjek locus of control internal yang memiliki mean score (x=56.67). Sementara itu, hasil tambahan membuktikan tidak ada perbedaan yang bermakna secara signifikan pada kecenderungan pembelian impulsif berdasarkan usia, jenis kelamin, stambuk dan uang saku pada subjek penelitian.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Persepsi Karyawan Terhadap Dukungan Organisasi Pada Komitmen Karyawan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Persepsi Karyawan Terhadap Dukungan Organisasi Pada Komitmen Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi sebagai prediktor positif bagi komitmen organisasi. Globalisasi menciptakan ancaman semakin banyaknya persaingan bisnis yang menuntut perusahaan untuk memiliki sumberdaya manusia yang berkomitmen tinggi.

Variabel persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi diyakini dapat memberikan sumbangan efektif dalam meningkatkan komitmen organisasi tersebut. Penelitian ini melibatkan 90 orang karyawan tetap Hotel Mikie Holiday. Metode pengambilan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa regresi linear sederhana.

Alat ukur yang digunakan adalah skala komitmen organisasi dengan realibilitas 0.938 dan skala gaya kepemimpinan transformasional dengan realibilitas 0.965. Dari hasil penelitian ini diperoleh rxy = 0.469, R square 0.220 (p<0.05) yang berarti gaya kepemimpinan transformasional terbukti menjadi prediktor positif bagi komitmen organisasi dengan sumbangan efektif sebesar 22% dan garis regresi yang diperoleh Y= 88.852 + 0.322X. Hasil penelitian juga menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki komitmen organisasi tergolong sedang dan mempersepsikan dukungan organisasi tergolong positif.
read more...

Skripsi Psikologi Perbedaan Self Confidence pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang Aktif dan Tidak Aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMPN 1 Perbaungan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Perbedaan Self Confidence pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang Aktif dan Tidak Aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMPN 1 Perbaungan. Siswa berada pada tahap remaja awal, pada tahapan ini adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Remaja membutuhkan interaksi dengan orang lain dalam proses pencarian jati diri.

Dalam kenyataannya untuk berinteraksi harus mempunyai keberanian atau percaya diri dalam menjalin interaksi dengan orang lain, keberanian ini diartikan sebagai self confidence. Salah satu bentuk interaksi siswa adalah di sekolah, sekolah memiliki organisasi yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan self confidence siswa yaitu OSIS. Seseorang yang aktif berorganisasi di sekolah cenderung mempunyai self-confidence yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self confidence pada siswa SMP yang aktif dan tidak aktif dalam OSIS di kec.Perbaungan. Alat ukur yang digunakan adalah skala self confidence. Skala self confidence memiliki nilai reliabilitas (r) 0,917 yang disusun peneliti berdasarkan karakteristik yang diungkapkan Ignoffo (1999) yaitu memiliki cara pandang yang positif terhadap diri, yakin dengan kemampuan yang dimiliki, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkan, berpikir positif dalam kehidupan, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki potensi dan kemampuan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling.

Sampel berjumlah 100 orang siswa yang terdiri 50 siswa yang aktif dan 50 siswa yang tidak aktif dalam OSIS. Perolehan hasil uji t = 5,151 ; p = 0,882 (<0,05), dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara siswa SMP yang aktif dengan yang tidak aktif dalam OSIS. Siswa yang aktif dalam OSIS memiliki tingkat self confidence yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak aktif dalam OSIS.
read more...

Skripsi Psikologi Penyesuaian Diri Penderita Komplikasi Diabetes Mellitus Setelah Amputasi

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Penyesuaian Diri Penderita Komplikasi Diabetes Mellitus Setelah Amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penyesuaian diri penderita komplikasi diabetes mellitus setelah amputasi. Mengingat betapa pentingnya melakukan penyesuaian diri bagi penderita komplikasi diabetes mellitus karena terjadi perubahan-perubahan dalam kehidupannya setelah melakukan amputasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat memahami penghayatan subjektif yang dirasakan oleh subjek. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak dua orang dengan karakteristik individu yang menderita komplikasi diabetes mellitus yang sudah diamputasi dan berdomisili di Medan. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik berdasarkan teori / konstruk operasional (theory-based / operational construct sampling). Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interviewing).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek I menunjukkan gambaran penyesuaian diri yang efektif, karena memiliki lima karakteristik penyesuaian diri yang efektif. Sedangkan subjek II tidak menunjukkan gambaran penyesuaian diri yang efektif, karena hanya memiliki tiga karakteristik penyesuaian diri yang efektif. Saran bagi penderita komplikasi diabetes mellitus setelah amputasi agar melakukan penyesuaian diri dengan segala perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kehidupannya, dapat berfikir positif tentang kondisinya, melakukan pendekatan spiritual kepada Tuhan, dan mengembangkan cara untuk mengatasi stres yang mungkin terjadi dalam kehidupannya. Saran bagi pihak keluarga adalah dapat memberikan dukungan baik moril dan materil, dapat merawat dengan baik, menerima kondisi mereka yang sudah diamputasi guna membantu penderita komplikasi diabetes mellitus menyesuaikan diri setelah diamputasi.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Pikiran Bunuh Diri Pada Suicide Attempters

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Pikiran Bunuh Diri Pada Suicide Attempters. Pada umumnya, manusia merupakan makhluk rasional yang dapat menggunakan akal pikiran dan logika dalam menghadapi masalah. Kehebatan akal manusia ditunjukkan dengan kemampuan menghasilkan alternatif penyelesaian masalah, menimbang alternatif-alternatif tersebut, dan memilih alternatif yang paling tepat sesuai dengan situasi yang ada.

Meskipun demikian, ada sebagian orang yang tidak sanggup berpikir secara rasional ketika menghadapi masalah hidup yang menekan dan akhirnya mencoba bunuh diri. Tak jarang percobaan bunuh diri pun berhasil dilakukan. Sebelum seseorang mencoba bunuh diri, pastilah terlebih daulu muncul pikiran bunuh diri dalam pikirannya. Hal ini menunjukkan pentingnya faktor kognitif dalam menentukan perilaku percobaan bunuh diri.

Adapun beberapa karakteristik pikiran bunuh diri antara lain: cognitive rigidity, dichotomous thinking, deficient problem solving, hopelessness, alasan untuk hidup, perfeksionisme, konsep diri, ruminative response style, dan autobiographical memory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pikiran bunuh diri pada pelaku percobaan bunuh diri. Melalui karakteristik-karakteristik pikiran bunuh diri yang dikemukakan oleh Ellis dan Rutherford, peneliti berharap bisa mendapatkan gambaran pikiran bunuh diri yang komprehensif.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dengan metode ini dapat dipahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Responden dalam penelitian ini sebanyak dua orang yang pernah mengalami kegagalan percobaan bunuh diri. Prosedur pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik bola salju/ berantai (snowball/ chain sampling). Metode pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden memiliki karakteristik pikiran bunuh diri. Dengan memiliki karakteristik pikiran bunuh diri tersebut, kedua responden melakukan percobaan bunuh diri. Karakteristik pikiran bunuh diri yang dimiliki masing-masing responden ada yang menetap dan ada yang berubah seiring berjalannya waktu.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Sikap Dosen Universitas terhadap E-Learning

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Sikap Dosen Universitas terhadap E-Learning. E-learning merupakan sistem pembelajaran berbasis elektronik yang kini sedang marak dibicarakan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah perguruan tinggi di berbagai negara yang menyajikan materi perkuliahan secara elektronik, baik sebagai pelengkap maupun pengganti pelajaran tatap muka (Fachri, 2007). E-learning telah menjadi suatu kebutuhan bagi sivitas akademika, mengingat baik dosen, mahasiswa maupun institusi pendidikan telah memanfaatkan teknologi komputer dalam proses kegiatan belajar mengajar (Widanarko, 2007).

Sistem pembelajaran e-learning di lingkungan perguruan tinggi mendorong pendidik untuk memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan (Suryaningtyas, 2008), terlebih lagi USU. Sikap dosen USU terhadap e-learning akan menggambarkan bagaimana pemikiran, perasaan, dan kecenderungan berperilaku dosen USU terhadap e-learning.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap dosen USU terhadap e-learning. Alat ukur yang digunakan adalah skala sikap terhadap e-learning dengan reliabilitas (r) = 0.916 yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori tiga komponen sikap (Azwar, 2000) terhadap empat komponen e-learning (Romisatriawahono, 2008), yaitu infrastruktur e-learning, sistem dan aplikasi e-learning, dan konten e-learning. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.

Sampel berjumlah 60 orang dosen yang pernah mendengar e-learning dan aktif mengajar minimal 2 SKS di USU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap sikap dosen USU terhadap e-learning berada pada kategori seimbang yaitu kategori positif dan netral, 30 orang (50%) positif, 30 orang (50%) netral, dan tidak ada subjek yang bersikap negatif. Pada komponen infrastruktur e-learning, 24 orang (40%) positif, 36 orang (60%) netral, dan tidak ada subjek yang bersikap negatif. Pada komponen sistem dan aplikasi e-learning, 23 orang (38,3%) positif, 37 orang (61,7%) netral, dan tidak ada subjek yang bersikap negatif.

Pada komponen konten e-learning, 30 orang (50%) positif, 30 orang (50%) netral, dan tidak ada subjek yang bersikap negatif. Sedangakan pada komponen kognitif, 42 orang (70%) positif, 18 orang (30%) netral, dan tidak ada yang berada negatif. Pada komponen afektif, 14 orang (23,3%) positif, 46 orang (76,7%) netral, dan tidak ada yang negatif. Pada komponen konatif, 33 orang (55%) positif, 27 orang (45%) netral, dan tidak ada yang negatif.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Kebisingan dan Warna terhadap Ingatan Jangka Pendek ditinjau dari Dimensi Kepribadian Ekstrovert dan Introvert

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Kebisingan dan Warna terhadap Ingatan Jangka Pendek ditinjau dari Dimensi Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebisingan dan warna terhadap ingatan jangka pendek ditinjau dari dimensi kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang yang berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2008 dan 2009.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan factorial. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa Sutomo 2 dengan jumlah 442 orang. Reliabilitas penelitian ini menggunakan pendekatan internal consistency dengan teknik KR-20. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapat koefisien KR-20 sebesar 0.694. Data dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan teknik two ways analysis of variance (ANOVA).

Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh pengaruh yang signifikan dari jenis coding (stimulus verbal dan mental imagery) terhadap memori dengan nilai ρ = 0.000 (ρ < 0.05) dan nilai F=15.269 dan terdapat pengaruh yang signifikan dari jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) terhadap memori dengan nilai ρ = 0.000 (ρ < 0.05) dan nilai F=30.668. Namun, tidak ada efek interaksi yang signifikan dari jenis coding dan jenis kelamin terhadap memori yang terlihat dari nilai ρ = 0.138 (ρ > 0.05) dan nilai F=2.203.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan gaya kepemimpinan transformasional sebagai prediktor positif bagi komitmen organisasi. Globalisasi menciptakan ancaman semakin banyaknya persaingan bisnis yang menuntut perusahaan untuk memiliki sumberdaya manusia yang berkomitmen tinggi. Variable gaya kepemimpinan transformasional diyakini dapat memberikan sumbangan efektif dalam meningkatkan komitmen organisasi tersebut.

Penelitian ini melibatkan 80 orang staff PT.Indonesia Asahan Aluminium Power Plant. Metode pengambilan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah skala komitmen organisasi dengan realibilitas 0.938 dan skala gaya kepemimpinan transformasional dengan realibilitas 0.965.

Dari hasil penelitian ini diperoleh rxy = 0.469, R square 0.220 (p<0.05) yang berarti gaya kepemimpinan transformasional terbukti menjadi prediktor positif bagi komitmen organisasi dengan sumbangan efektif sebesar 22% dan garis regresi yang diperoleh Y= 88.852 + 0.322X. Hasil penelitian juga menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki komitmen organisasi tergolong tinggi dan mempersepsikan gaya kepemimpinan transformasional atasannya tergolong tinggi.
read more...

Skripsi Psikologi Perbedaan Motif Sosial Pada Tenaga Kerja Organisasi Profit Dan Tenaga Kerja Organisasi Nonprofit

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Perbedaan Motif Sosial Pada Tenaga Kerja Organisasi Profit Dan Tenaga Kerja Organisasi Nonprofit. Motivasi atau motif menempati unsur terpenting yang harus dimiliki tenaga kerja. Disebabkan motivasi merupakan kemampuan usaha yang dilakukan seseorang untuk meraih tujuan yang hendak dicapai organisasi diamana individu tersebut bekerja dan disertai dengan kemampuan individu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya.

Tetapi setiap tenaga kerja mempunyai perbedaan individual sebagai akibat dari latar belakang pendidikan, pengalaman, dan lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. Maka hal ini akan terbawa kedalam pekerjaannya sehingga mempengaruhi sikap dan tingkah laku tenaga kerja tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya. Disamping itu suasana batin/psikologis seseorang secara individual dalam organisasi yang memiliki lingkungan kerjanya, sangat besar pengaruhnya terhadap kinerjanya.

Hasil penelitian pada sampel tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit di kecamatan Medan Baru menunjukkan bahwa ada perbedaan motif beraffiliasi, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh ρ < 0.05, yaitu sebesar ρ = 0.000. Juga ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit dimana subjek pada organisasi profit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi nonprofit. Kesimpulan ini diperoleh dari uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar p=0.003. Serta ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar p=0.001.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Tayangan Berita Kriminal Terhadap Kecenderungan Perilaku Menolong

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Tayangan Berita Kriminal Terhadap Kecenderungan Perilaku Menolong. Program-program televisi dari waktu ke waktu telah mengalami perkembangan, baik dari segi bentuk, isi, format, dan intensitas siaran. Hal ini disebabkan karena semakin mudahnya pengelolaan penyiaran televisi sejak era reformasi (era kebebasan pers). Salah satunya adalah siaran berita televisi.

Setiap stasiun televisi berusaha menyuguhkan sesuatu yang khas melalui pengelolaan siaran berita (Irmanyusron, 2007). Pada saat ini, acara siaran berita sudah menjadi program unggulan di televisi. Tidak ada satu pun stasiun televisi yang tidak menayangkan acara warta berita. Format acara warta berita yang lama dinilai monoton sehingga dua atau tiga tahun terakhir ini mulai muncul format siaran berita yang mengupas khusus tentang berita kriminal.

Acara ini umumnya berbentuk potongan berita atau liputan mendalam mengenai suatu kasus dengan durasi penayangan rata-rata tiga puluh menit (Aprilia, 2004). Format acara ini dikemas dalam bentuk tayangan yang memberi kesan seram dan menakutkan karena isi beritanya khusus untuk menayangkan tentang kriminalitas. Hampir semua stasiun televisi di tanah air menayangkan berita kriminal dalam format seperti ini, kecuali TVRI dan Metro TV. Jenis acara berita-berita kriminal tersebut dapat dilihat pada tabel 1 (Irmanyusron, 2007).
read more...

Skripsi Psikologi Kepuasan Perkawinan Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis Di Nangroe Aceh Darussalam

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Kepuasan Perkawinan Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis Di Nangroe Aceh Darussalam. Kepuasan perkawinan merupakan perasaan subjektif yang dirasakan pasangan suami istri, berkaitan dengan aspek-aspek yang ada dalam suatu perkawinan, seperti rasa bahagia, puas serta pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bersama pasangannya yang bersifat individual (Hawkins dalam Olson dan Hamilton, 1983).

Menurut Olson & Fowers (dalam Saragih, 2003), kepuasan perkawinan dapat dilihat dari area-area yang mencakup : Communication, Leisure Activity, Religious Orientation, Conflict Resolution, Financial Management, Sexual Orientation, Family and Friends, Children and Parenting, Personality Issue dan Egalitarian Role. Keluarga-keluarga yang mempunyai anak autis menghadapi kondisi yang lebih rumit dan sulit. Ekstra perhatian dan investasi waktu yang diberikan oleh orangtua kepada anaknya pasti akan berdampak pada pola interaksi diantara pasangan suami istri. Misalnya pada frekuensi interaksi, komunikasi, pembagian peran, cara penyelesaian konflik, kedekatan fisik maupun emosional (keintiman), kehidupan seksual dan lain-lain, yang akhirnya mempengaruhi kepuasan perkawinan pada masing-masing pasangan (The Impact of Autism On The Family, 2006).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi pada saat wawancara sebagai metode pengumpulan data. Responden merupakan 4 orang dari orangtua yang memiliki anak autis yang berdomisili di Nanggroe Aceh Darussalam dan diambil dengan menggunakan tehnik key person.

Dari penelitian ini diketahui bahwa setiap responden merasa bahagia dan puas dengan perkawinannya dengan sumber kebahagiaan dan kepuasan yang berbeda-beda. Responden 1 merasa puas karena ia merasakan berbagai kemajuan dalam hidupnya, responden 2 merasa puas karena semua pihak telah saling membantu satu sama lain, responden 3 merasa puas karena komunikasi dan kondisi keuangannya memadai dan responden 4 merasa puas karena ia menjadi lebih dekat dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pasangannya.
read more...

Skripsi Psikologi Sikap Ekosentrik, Antroposentrik Dan Apatis Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Biofisik Pada Masyarakat kota Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Sikap Ekosentrik, Antroposentrik Dan Apatis Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Biofisik Pada Masyarakat kota Medan. Penelitian ini adalah penelitian penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui deskripsi sikap ekosentrik, antroposentrik, dan apatis terhadap pencemaran lingkungan hidup pada biofisik pada masyarakat kota medan.

Individu yang berpandangan ekosentrik menilai bahwa perlindungan terhadap lingkungan dilakukan untuk kepentingan lingkungan itu sendiri, sehingga mereka berpendapat bahwa lingkungan memang patut mendapatkan perlindungan karena nilai-nilai intrinsik yang dikandungnya. Individu yang berpandangan antroposentrik berpendapat bahwa lingkungan perlu dilindungi karena nilai yang terkandung dalam lingkungan sangat bermanfaat terhadap kelangsungan hidup manusia Sedangkan apatis adalah ketidakpedulian terhadap permasalahan-permasalahan lingkungan.

Sikap terhadap lingkungan hidup dipengaruhi oleh faktor keprbadian, variabel demografis dan sistem nilai yang dianut. Penelitian ini melibatkan 400 orang masyarakat Kota Medan sebagai subjek penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah setiap orang yang tinggal di Wilayah kota Medan yang ditunjukkan dengan kepemlikan terhadap kartu Tanda Penduduk Kota Medan yang menempati 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability dengan metode incidental sampling.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji korelasi pearson product moment. Alat ukur yang digunakan adalah skala sikap siswa terhadap program pengembangan diri dalam KTSP dengan reliabilitas alpha cronbach = 0.912 dan skala motivasi berprestasi dengan reliabilitas alpha cronbach = 0.825 yang dirancang sendiri oleh peneliti. Hasil analisa data menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap siswa terhadap program pengembangan diri dalam KTSP dengan motivasi berprestasi diperoleh nilai korelasi r = 0.406 dengan nilai p= 0.000. Hasil penelitian dengan menggunakan korelasi pearson product moment menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 hal ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap siswa terhadap program pengembangan diri dalam KTSP dengan motivasi berprestasi.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Prasangka Dengan Trust Pada Pengusaha Etnis Tionghoa Terhadap Karyawan Etnis Pribumi

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Prasangka Dengan Trust Pada Pengusaha Etnis Tionghoa Terhadap Karyawan Etnis Pribumi. Trust merupakan suatu harapan bahwa seseorang dapat dipercaya dalam segala hubungan, menunjukkan perilaku konsisten dan dapat diprediksi. Trust yang dimiliki berhubungan dengan prediksi keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh karena pilihannya tersebut.

Busch dan Hantusch (2000) menyatakan bahwa social categorization merupakan salah satu hal yang turut mempengaruhi trust. Social categorization merupakan salah satu faktor penyebab munculnya prasangka, dan prasangka itu sendiri merupakan suatu sikap negatif yang ditunjukkan oleh suatu anggota kelompok kepada anggota kelompok lain. Menurut teori social categorization, individu dalam kehidupan sehari-harinya cenderung membagi dunia sosial mereka menjadi dua kategori yang jelas, yaitu “kita” (ingroup) dan “mereka” (outgroup).

Kategori sosial yang jelas ini akan membuat ingroup menyederhanakan proses pembuatan keputusan terhadap outgroup. Sebagai konsekuensinya, outgroup akan dinilai sebagai orang yang kurang bisa dipercaya, tidak terbuka dan tidak jujur. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prasangka dengan trust. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sejumlah 173 orang yang pernah berbelanja di department store.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala prasangka dan skala trust yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tahapan proses pengambilan keputusan membeli dari Engel, Blackwell dan Miniard (1995) dan Hansen dan Deutscher (1986). Skala proses pengambilan keputusan membeli memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.889 dan nilai reliabilitas skala citra department store (rxx)=0.939. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)=0.504 dengan p<0.01 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara hubungan antara prasangka dengan trust pada pengusaha etnis Tionghoa terhadap karyawan etnis Pribumi.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Religiusitas Terhadap Sikap Terhadap Kematian Pada Lansia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Religiusitas Terhadap Sikap Terhadap Kematian Pada Lansia. Masa dewasa akhir atau usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode dahulu yang lebih menyenangkan. Masa lanjut usia ditandai dengan terjadinya berbagai perubahan, baik perubahan fisik, psikologis maupun sosial.

Perubahan-perubahan tersebut sesuai dengan hukum kodrat manusia yang pada umumnya dikenal dengan istilah ‘menua’. Perubahan-perubahan tersebut mempengaruhi struktur baik fisik maupun mental. Periode selama usia lanjut atau lansia yaitu ketika kemunduran fisik dan mental terjadi secara perlahan dikenal dengan istilah ‘senescence’ yaitu masa proses menjadi tua. Pada waktu kesehatannya memburuk, lansia cenderung berkonsentrasi pada masalah kematian. Semakin lanjut usia seseorang, biasanya individu menjadi lebih mementingkan tentang kematian itu sendiri dan kematian diri sendiri.

Pemikiran tentang kematian merupakan bagian yang penting pada tahap akhir kehidupan bagi banyak individu. Sikap terhadap kematian merupakan Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh religiusitas terhadap sikap terhadap kematian pada lansia. Jumlah sampel penelitian ini adalah 60 orang lansia, yang terdiri dari 26 orang (43.33%) lansia pria dan 34 lansia wanita (56.67%).

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert dan model dikotomi yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisa regresi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga buah skala yaitu skala religiusitas I dan skala religiusitas II yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dari Gloack & Stark (dalam Rahkmat, 2003) serta skala sikap terhadap kematian yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek dari Corr, Nabe & Corr (2003).

Skala religiusitas I memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.922, skala religiusitas II memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.664 dan nilai reliabilitas skala sikap terhadap kematian (rxx)=0.878 Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik analisa regresi menunjukkan ada pengaruh religiusitas yang signifikan terhadap sikap terhadap kematian pada lansia, dengan nilai R=0.641, nilai F=40.454, dengan tingkat signifikansi koefisien korelasi 0.000 (p = 0.000). Religiusitas memberikan sumbangan efektif sebesar 41.1 %.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Kepuasan Pernikahan Istri Pada Pasangan Commuter Marriage

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Kepuasan Pernikahan Istri Pada Pasangan Commuter Marriage. Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya, akan mengalami banyak perubahan dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan dari lahir, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, masa lansia, sampai pada kematian. Diantara masa-masa tersebut ada masa yang disebut dewasa awal.

Individu dewasa awal adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan dewasa lainnya (Hurlock, 1990). Individu pada masa dewasa awal beranjak dari masa-masa sekolah yang masih bergantung pada orang tua ke masa mencari pekerjaan dan mandiri secara financial, selain mencari pekerjaan, individu dewasa awal juga mempunyai tugas perkembangan lainnya yaitu membentuk kehidupan sosialnya. Individu dewasa awal dapat memilih untuk tetap single (tidak menikah), tinggal dengan pasangan dengan pernikahan yang sah atau pernikahan yang tidak sah (cohabitation), tinggal dan hidup dengan pasangan dari jenis kelamin yang sama (gay dan lesbian) atau berbeda, bercerai, menikah lagi setelah perceraian, menjadi orang tua tunggal, atau tinggal tanpa anak; pilihan individu mudah berubah selama periode masa dewasa (Papalia, Olds & Feldman, 2007).
read more...

Skripsi Psikologi Perbedaan Depresi Ditinjau Dari Kategori Bullying Dan Jenis Kelamin Pada Remaja Awal

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Perbedaan Depresi Ditinjau Dari Kategori Bullying Dan Jenis Kelamin Pada Remaja Awal. Fenomena depresi akibat perilaku bullying dan korban bullying sering dialami oleh remaja. Depresi adalah gangguan emosi yang ditandai dengan perasaan sedih dan muram yang terkait dengan gejala-gejala kognitif, fisik, dan interpersonal. Saat ini, perilaku bullying sering terjadi di sekolah.

Bullying merupakan salah satu kejadian hidup yang buruk yang berhubungan dengan peningkatan simptom-simptom depresi (Craig dkk, dalam Hjemdal, 2007). Oleh karena itu, peneliti bermaksud melihat depresi yang dialami remaja putra dan remaja putri yang terlibat dalam perilaku bullying : baik sebagai pelaku, korban ataupun pelaku yang pernah menjadi korban perilaku bullying. Desain penelitian ini adalah factorial design yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan depresi ditinjau dari kategori bullying dan jenis kelamin pada remaja awal.

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 90 murid perempuan dan 124 murid laki-laki yang bersekolah di SMP pada Kecamatan Medan Petisah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala perilaku bullying yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti dari The Revised Olweus Bully/Victim Questionnaire dan skala depresi yang diadaptasi dan dimodifikasi pada penelitian sebelumnya (Zahra, 2003) dari Center for Epidemiological Studies-Depression Scale. Skala perilaku bullying memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.610, 0.686, 0.576, 0.536 dan nilai reliabilitas skala depresi α =0.851.

Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik ANOVA dua arah menunjukkan variabel kategori bullying (bullies, victim, dan bully victim) dan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) menunjukkan efek interaksi yang signifikan terhadap depresi dengan nilai F (2,214) = 6.089, p = 0.003. Variabel kategori bullying juga menunjukkan efek yang signifikan terhadap depresi dengan nilai F (2,214) = 4.250, p = 0.016, dengan perbedaan depresi yang signifikan pada subjek yang tergolong bullies dan bully victim, tetapi tidak ditemukan efek yang signifikan dari variabel jenis kelamin terhadap depresi dengan nilai F (1,214) = 0.868, p = 0.353.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Trust Pada Individu Yang Menjalani Pacaran Jarak Jauh

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Trust Pada Individu Yang Menjalani Pacaran Jarak Jauh. Pada tahun belakangan ini, pacaran jarak jauh mengalami peningkatan. Banyak peneliti berkesimpulan bahwa pacaran jarak jauh mempunyai probabilitas kegagalan yang cukup besar dibandingkan dengan pacaran jarak dekat karena pacaran jarak jauh penuh dengan ketidakpastian (Reisman, dalam Beebe, Beebe & Redmond, 2004).

Salah satu strategi dalam mengurangi ketidakpastian adalah trust (Dainton & Aylor, 2001). Individu yang memiliki kecerdasan emosi cenderung dipercayai orang lain. Selain itu, individu yang memiliki kecerdasan emosi yang baik memiliki kepercayaan diri yang kuat dan senantiasa memancarkan kepercayaan kepada orang disekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan trust pada individu yang menjalani pacaran jarak jauh.

Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 120 orang yang menjalani pacaran jarak jauh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala kecerdasan emosi dan skala trust yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori kecerdasan emosi dari Bar-On (2000) dan teori trust dari Johnson & Johnson (1997).

Skala kecerdasan emosi memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.854 dan nilai reliabilitas skala trust (rxx)=0.891. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)=0.335 dengan p<0.05 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan trust pada individu yang menjalani pacaran jarak jauh.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Antara Motivasi Bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Antara Motivasi Bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa.

Subjek penelitian adalah mahasiswa yang bermain online game berjenis Massively Multiplayer Online Role Playing Game lebih dari 4 jam, berusia 18-25 tahun, berjumlah 114 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara hubungan antara motivasi bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa (rxy = 0.595, p<0.05). hubungan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game maka semakin tinggi pula prokrastinasi akademik yang dilakukan mahasiswa.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Self-Esteem Terhadap Penyesuaian Diri Pensiun Pada Lansia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Self-Esteem Terhadap Penyesuaian Diri Pensiun Pada Lansia. Perubahan terjadi pada manusia seiring dengan berjalannya waktu melalui tahap-tahap perkembangan mulai dari periode prenatal sampai pada usia lanjut. Proses penuaan tidak dipengaruhi oleh satu mekanisme saja, namun dipengaruhi oleh berbagai penyebab yang saling mempengaruhi.

Hal ini menyebabkan ada lansia yang masih mampu beraktivitas sewaktu muda dan ada yang tidak, untuk itulah penyesuaian diri menjadi tuntutan. Penurunan kondisi fisik seiring bertambahnya usia berkibat pada aktivitas dan berdampak pada pekerjaannya, hingga sampai tahap pensiun. Pensiun merupakan pengunduran diri individu dari aktivitas sehari-hari. Kesehatan yang buruk, kognitif yang menurun serta konsep diri yang buruk, disebabkan karena lansia tidak lagi berkativitas. Individu berbeda dalam menghadapi pensiun, ada yang menyesuaikan diri dengan baik ada yang tidak.

Penyesuaian diri lebih ditekankan pada bagaimana individu itu sendiri yang memandang dirinya mampu menyesuaiakan diri atau tidak. Penilaian diri sendiri itu merupakan bagian dari self-esteem (harga diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem (harga diri) terhadap penyesuaian diri pensiun pada lansia. Penelitian ini melibatkan 50 orang dengan kriteria usia diatas 60 tahun, pensiunan dan berdomisili di Medan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling dan diolah dengan uji analisa regresi. Alat ukur yang digunakan adalah skala Penyesuaian diri terhadap pensiun yang disusun oleh peneliti dan skala self-esteem Rosenberg. Hasil analisa data menunjukkan terdapat pengaruh secara positif self-esteem terhadap penyesuaian diri pensiun pada lansia. Implikasi penelitian ini berguna bagi pihak lansia itu sendiri agar lebih meningkatkan pandangan diri sendiri dan percaya diri serta bagi keluarga dan masyarakat untuk lebih peduli tehadap lansia itu sendiri.
read more...

Skripsi Psikologi Penyesuaian Diri Lanjut Usia di Panti Wredha

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Penyesuaian Diri Lanjut Usia di Panti Wredha. Lanjut usia sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai lanjut usia tersebut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari (Wibisono dalam Marsetio, 1992).

Ada lima pola kehidupan di masa lanjut usia yang bersifat umum, yaitu tinggal sendiri hanya dengan pasangannya, lanjut usia yang hidup sendiri di rumahnya sendiri, dua atau lebih anggota dari usia yang sama tinggal bersama dengan status tanpa hubungan perkawinan seperti: saudara laki-laki, saudara perempuan atau teman-teman seusia, janda atau duda yang tinggal bersama dengan anak atau cucunya, dan orang lanjut usia yang tinggal di dalam rumah penampungan orang lanjut usia atau panti wredha (Hurlock, 1999). Lanjut usia yang memilih untuk hidup di panti wredha dipengaruhi oleh alasan/kondisi, sehingga akan mengakibatkan efek setelah tinggal di panti wredha, baik itu dari segi keuntungan dan kerugiannya. Maka lanjut usia perlu melakukan penyesuaian diri di panti wredha yang melalui pengaruh beberapa faktor penyesuian diri dan bentuk penyesuian diri di panti wredha.

Penyesuaian diri di panti wredha meliputi penyesuian diri yang efektif dan tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penyesuaian diri lanjut usia di panti wredha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif supaya dapat memahami penghayatan subjektif yang dirasakan partisipan. Karakteristik partisipan adalah pria atau wanita berusia 60 tahun keatas dan bertempat tinggal di panti wredha berdomisili di Binjai dan masih bisa melakukan komunikasi dengan baik.

Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik berdasarkan teori/konstruk operasional (theory-based/operational construct sampling). Metode pengumpulan data dilakukan dalam penelitian adalah wawancara mendalam (in depth interviewing) dan observasi saat wawancara berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika seseorang lanjut usia memutuskan untuk tinggal di panti wredha, ada alasan dan kondisi yang mempengaruhi, ada akibat/efek setelah tinggal di panti wredha.

Oleh karena itu, ia harus melakukan penyesuian diri di panti wredha melalui faktor yang mempengaruhi dan bentuk penyesuaian diri yang meliputi penyesuain diri yang efektif dan tidak efektif. Partisipan I dalam penelitian ini melakukan penyesuaian diri yang efektif sementara partisipan II tidak melakukan penyesuaian diri yang efektif. Saran penelitian bagi lanjut usia di panti wredha supaya dapat menjalin dan membangun hubungan yang baik dengan penghuni panti wredha dan mengikuti aktivitas-aktivitas di panti, karena hal tersebut membantu dalam penyesuaian dirinya di panti wredha, bagi keluarga, yayasan ataupun perawat yang membantu perawatan lanjut usia di panti wredha perlu memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan oleh para lanjut usia di panti wredha sehingga dapat membantu penyesuain diri yang efektif di panti wredha.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Kreativitas Pada Mahasiswa Psikologi

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Kreativitas Pada Mahasiswa Psikologi. Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan(Guilford dalam Munandar, 2004). Agar kreativitas dapat terwujud dengan baik pada anak didik tidak hanya dibutuhkan ketrampilan berpikir kreatif (aptitude) tetapi juga bersikap kreatif (non-aptitude traits).

Mahasiswa sebagai anak didik yang berada pada perguruan tinggi diharapakan dapat memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Demikian pula halnya dengan mahasiswa pada fakultas Psikologi. Sejalan dengan visi yang terdapat pada fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, menjadi pusat pengembangan ilmu Psikologi di Sumatera serta misinya, menghasilkan ilmuwan dan praktisi di bidang psikologi yang berkompeten dalam penanganan masalah-masalah psikologi dan penelitian kajian psikologi untuk pengembangan ilmu (Selayang Pandang Program Studi Psikologi, 2004).

Dengan demikian diharapkan sarjana Psikologi dituntut untuk memiliki kreativitas dalam menjawab tantangan masalah dengan meramu teoriteori agar tepat dan dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dihadapi dengan mempertimbangkan variabel dan kondisi yang ada dan menjadi tenagatenaga ahli yang memiliki kreativitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kreativitas pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan pengambilam sample menggunakan teknik stratified propotional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Tes Kreativitas Figural Form B subtes III, yang disusun oleh Paul Torrance pada tahun 1966, Kreativitas Verbal dari Munandar (1999), serta menggunakan skala sikap kreatif yang disusun oleh peneliti. Skala sikap kreatif yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan teori ciri-ciri afektif/bersikap kreatif menurut Guilford (dalam Munandar, 1992). Jumlah aitem skala sebanyak 58 aitem dengan reliabilitas sebesar 0,93 dan menggunakan validitas isi dan validitas tampang pada skala. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa kreativitas pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara mayoritas tinggi yaitu kategori tinggi sebanyak 59 orang (59%), kategori sedang sebanyak 24 orang (24%) dan kategori rendah sebanyak 17 orang (17%). Sementara hasil tambahan yang diperoleh melalui uji T-Test diperoleh bahwa tidak ada perbedaan kreativitas subjek ditinjau dari jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Attachment Style Terhadap Kualitas Persahabatan Pada Remaja

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Attachment Style Terhadap Kualitas Persahabatan Pada Remaja. Persahabatan adalah hubungan dimana dua orang menghabiskan waktu bersama, berinteraksi dalam berbagai situasi, dan menyediakan dukungan emosional (Baron & Bryne, 2006). Hubungan orang tua dengan remaja dapat mempengaruhi hubungan remaja dengan teman atau persahabatan atau fungsi psikososial remaja. Hubungan orang tua anak yang diteliti dalam penelitian ini adalah attachment style dari anak terhadap orang tuanya.

Attachment adalah suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua (Mc Cartney dan Dearing, 2005). Attachment style dibagi menjadi 4 tipe yaitu secure attachment, fearful attachment, dismissing attachment dan preoccupied attachment (Bartholomew, 2006). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausal yang bertujuan mengetahui pengaruh attachment style yang terdiri dari secure attachment, fearful attachment, dismissing attachment dan preoccupied attachment terhadap kualitas persahabatan pada remaja.

Penelitian ini melibatkan 185 siswa SMP Bodhicitta yang berusia 13-14 tahun (103 laki-laki dan 82 perempuan) sebagai subjek penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala kualitas persahabatan yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek kualitas persahabatan dari Bukowski (2005) dan skala attachment style yang diadaptasi dari Attachment Style Questionnaire (ASQ) Feeney, Noller, dan Hanrahan (2006).

Skala kualitas persahabatan memiliki nilai realibilitas (rxx) = 0.855 dan realibilitas skala attachment style yang dibagi menurut tipe attachment yaitu skala secure attachment memiliki realibilitas (rxx) = 0.673, skala fearful attachment memiliki realibilitas (rxx) = 0.526, skala dismissing attachment memiliki realibilitas (rxx) = 0.574 dan skala preoccupied attachment memiliki realibilitas (rxx) = 0.655. Hasil analisa data penelitian menggunakan teknik analisa regresi sederhana menunjukkan y = 42.747 + 0.439x dengan p<0,05 untuk secure attachment, y = 42.620 + 0.579x dengan p<0,05 untuk fearful attachment, y = 45.362 + 0.439x dengan p<0.05 untuk dismissing attachment dan y = 44.028 + 0.273x dengan p<0.05 untuk preoccupied attachment. Hal ini bermakna bahwa attachment style yang terdiri dari secure attachment, fearful attachment, dismissing attachment dan preoccupied attachment memiliki pengaruh terhadap kualitas persahabatan.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Antara Stres Dengan Psychological Well-Being Pada Isteri Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Antara Stres Dengan Psychological Well-Being Pada Isteri Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit. Isteri karyawan yang membantu suaminya bekerja diperkebunan kelapa sawit dihadapkan pada beban pekerjaan yang sangat berat dan kondisi kerja yang tidak nyaman. Beban kerja yang terlalu berat menjadi stressor yang akan memicu timbulnya stres yang dapat mengakibatkan dampak stres terhadap kesehatan fisik maupun psikologis.

Atkinson (2000), mengemukakan bahwa stres mengacu pada peristiwa yang dirasakan membahayakan kesejahteraan fisik dan psikologis seseorang. Kesejahteraan fisik berkaitan dengan kesehatan jasmani sedangkan kesejahteraan psikologis merupakan apa yang dirasakan individu mengenai aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bradburn, dkk (dalam Ryff, 1989) mengatakan kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis dapat disebut juga dengan Psychological Well-Being (PWB). Ryff (dalam Keyes, 1995) menyebutkan bahwa psychological well-being dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi. (Ryff, 1989) menyebutkan kebahagian merupakan hasil dari kesejahteraan psikologis dan merupakan tujuan tertinggi yang ingin dicapai oleh setiap manusia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan psychological well-being. Penelitian ini mengambil sampel isteri karyawan perkebunan kelapa sawit sejumlah 90 orang yang yang membantu suaminya bekerja di lapangan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala stres dan skala psychological well-being yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek stres yang dikemukakan oleh Sarafino (2006) dan dimensi-dimensi psychological well-being yang dikemukakan oleh Ryff (dalam Keyes, 1995). Skala stres memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.864 dan nilai reliabilitas skala psychological well-being (rxx)=0.920. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)= -0.845 dengan p<0.05 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan stres dan psychological well-being.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Bentuk-Bentuk Dating Violence Pada Remaja Yang Berpacaran Di Kota Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Bentuk-Bentuk Dating Violence Pada Remaja Yang Berpacaran Di Kota Medan. Dating adalah interaksi yang didalamnya terdapat pertukaran afeksi, kognisi dan perilaku yang dilakukan oleh dua pihak yang sudah terjalin hubungan, yang mana interaksi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan kedua pihak dan interaksi ini terjadi melalui pemilihan pasangan.

Dating violence adalah tindakan atau ancaman yang dilakukan secara sengaja baik melalui perilaku, perkataan maupun mimik wajah yang dilakukan salah satu pihak kepada pihak lain dalam hubungan pacaran, dimana perilaku ini ditujukan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuatan atau kekuasaan dan kontrol atas pasangannya dalam hubungan pacaran. Bentuk-bentuknya terdiri dari verbal and emotional abuse, sexual abuse & physical abuse. Remaja adalah individu yang usianya 12 sampai 21 tahun.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif yang dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran bentuk-bentuk dating violence pada remaja yang berpacaran. Teknik Sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu incidental sampling. Yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 600 orang.

Data dalam penelitian ini diolah dengan analisis deskriptif pada penelitian ini mengunakan distribusi frekuensi dan persentase dari tabulasi data serta bentuk grafik histogram Skor-skor yang diperoleh responden diubah dalam bentuk persentase. Hasil dalam penelitian ini adalah bentuk verbal and emotional abuse adalah manipulation/ making her/him self look pathetic (100%), sexual abuse yang paling banyak dilakukan adalah mencium diam-diam (43,51%), sedangkan physical abuse yang paling banyak dilakukan remaja yang berpacaran adalah restraining (58,77%).
read more...

Skripsi Psikologi Tahap Treatment Delay Ditinjau Dari Health Belief Model Pada Masyarakat Pedesaan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Tahap Treatment Delay Ditinjau Dari Health Belief Model Pada Masyarakat Pedesaan. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Khususnya pada negara yang sedang berkembang, masalah kesehatan masih sangat perlu mengalami pembenahan dalam berbagai hal.

Masalah kesehatan ini tidak hanya mencakup mengenai penyakit dan fasilitas pelayana rumah sakit atau puskesmas, namun faktor psikologis individu yang bersangkutan juga sangat perlu untuk diperhitungkan. Faktor psikologis yang dimaksud adalah persepsi individu yang bersangkutan terhadap penyakit yang ia alami.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana health belief mampu memprediksi tahapan treatment delay. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 61 orang masyarakat yang berada di kecamatan pangururan. Teknik statistik yang digunakan adalah uji non paramentrik coefficient contingency Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa health belief memiliki efek yang sangat kuat dengan tahapan treatment delay (C= 0,511) dengan signifikansi (P= 0,000).
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Locus Of Control Dengan Perilaku Kesehatan Pada Masyarakat Pedesaan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Locus Of Control Dengan Perilaku Kesehatan Pada Masyarakat Pedesaan. Kesehatan merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Kesehatan sendiri bukan hanya ditentukan secara biologis tetapi juga oleh perilaku individu yaitu perilaku kesehatan.

penyakit dan kematian akan berkurang jika manusia memiliki perilaku hidup sehat. Di negara maju perilaku masyarakat sangat menunjang terhadap perilaku hidup sehat, sedangkan di negara berkembang perilaku masyarakat kurang menunjang terhadap perilaku hidup sehat. Di Indonesia perilaku masyarakat belum mendukung ke arah perilaku hidup sehat dan memberikan pengaruh terhadap munculnya masalah kesehatan.

Penyakit diare, pernafasan, perut dan kulit masih sering muncul khususnya di daerah pedesaan. Masyarakat pedesaan masih minim pengetahuan tentang kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan adalah locus of control, namun berdasarkan hasil penelitian masih ada ketidakkonsistenan antara hubungan kedua variabel tersebut. Jenis penelitian ini adalah korelasional, dengan tujuan untuk melihat hubungan locus of control dengan perilaku kesehatan pada masyarakat pedesaan.

Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa yang ada di kecamatan panguruaran kabupaten samosir yang berusia minimal 12 tahun. Tehnik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Analisa data menggunakan korelasi pearson product moment yang melibatkan 2 skala yaitu skala locus of control dan skala perilaku kesehatan.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Culture Shock Pada Mahasiswa Asing

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Culture Shock Pada Mahasiswa Asing. Silahkan Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap di sini.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Self-Efficacy Konselor Sekolah Di Kota Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Self-Efficacy Konselor Sekolah Di Kota Medan. Konselor sekolah adalah pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah yang sebelumnya menggunakan istilah petugas BP, guru BP/BK dan guru pembimbing. Konselor sekolah memiliki tugas membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan kemampuan belajar dan pengembangan karir. Namun pada kenyataannya, khususnya di kota Medan banyak konselor sekolah yang tidak melaksanakan tugas ini.

Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, seseorang konselor sekolah memerlukan keyakinan akan kemampuan yang dimilikinya atau yang disebut self-efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif yang bertujuan untuk melihat bagaimanakah gambaran self-efficacy konselor sekolah di kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang. Subjek diperoleh dengan teknik non probability secara quota sampling. Alat ukur yang digunakan berupa skala self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura (1997).

Uji daya beda item dilakukan dengan menggunakan koefisien kolerasi Pearson Product Moment dan untuk mengetahui reabilitas alat ukur menggunakan teknik koefisien Alpha dari Conbrach. Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dan reabilitas terhadap daya uji coba maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem 0,937. Data yang diolah yaitu dalam penelitian ini yaitu skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy konselor sekolah di kota Medan yang tergolongkan rendah sebanyak 12 (17, 39 %) orang, self-efficacy konselor sekolah yang tergolong sedang 47 (68,12%) orang dan self-efficacy konselor sekolah yang tergolong tinggi sebanyak 10 (14,49%) orang. Maka beedasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas self-efficacy konselor sekolah di kota Medan berada pada katerori sedang.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Antara Prokrastinasi Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Antara Prokrastinasi Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Negeri Sipil. Prokrastinasi merupakan kebiasaan atau dengan sengaja menunda dan karena suatu alasan tertentu dianggap sebagai perilaku yang patut dicela seperti kemalasan atau pengabaian tanggung jawab (Websters Third International Dictionary dalam Benard, 1992).

Pada umumnya pegawai yang menunda-nunda mengerjakan tugasnya akan merasa terbebani dengan pekerjaan yang menumpuk dan dikejar batas waktu pekerjaan yang harus terselesaikan dan target harus terpenuhi, padahal pekerjaan tersebut tertunda, kemudian hal itu akan menyebabkan pegawai mengalami stres kerja. Tidak hanya itu, pegawai yang menunda-nunda tersebut juga memiliki kekhawatiran, depresi dan kecemasan yang lebih tinggi dibanding pegawai yang tidak melakukan penundaan, sehingga tidak heran bila tingkat stres yang lebih tinggi dan persepsi kesehatan yang lebih buruk dimiliki oleh mereka yang suka menunda-nunda tugas (Tice & Baumeister, 1997).

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi dan stres kerja pada pegawai negeri sipil. Penelitian ini mengambil sampel pegawai negeri sipil dinas kesehatan sumatera utara sejumlah 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala prokrastinasi dan skala stres kerja yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan karakteristik prokrastinasi dari Ferrari et al (1995) dan aspek-aspek stres kerja dari Terry B dan John N (dalam Rice, 1992).

Skala prokrastinasi memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.929 dan nilai reliabilitas skala stres kerja (rxx)= 0.884. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)=0.631 dengan p<0.01 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara hubungan antara prokrastinasi dan stres kerja pada pegawai negeri sipil.
read more...

Skripsi Psikologi Dinamika Trust Terhadap Pasangan Pada Perempuan Setelah Melakukan Aborsi

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Dinamika Trust Terhadap Pasangan Pada Perempuan Setelah Melakukan Aborsi. Dampak pergaulan bebas di kalangan remaja pra-nikah mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas dan tindakan kriminal termasuk aborsi. Aborsi merupakan suatu keputusan yang dilematis khususnya bagi perempuan dan juga sebuah pengalaman yang traumatis serta meninggalkan efek yang signifikan secara fisik dan psikologis khususnya pada perempuan yang melakukannya.

Salah satu dampak negatif secara psikologis bagi perempuan yang melakukan aborsi adalah ketidakstabilan trust terhadap pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika trust pada perempuan terhadap pasangannya setelah melakukan aborsi dan hal apa saja yang mempengaruhi dinamika trust tersebut. Untuk menjawab masalah ini, digunakan beberapa teori dinamika dari beberapa tokoh yaitu, Johnson & Johnson (1997), Solomon, dkk (2001) dan Falcone&Castelfranci (2004).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena dengan metode ini dapat dipahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Responden dalam penelitian ini adalah dua perempuan belum menikah yang telah melakukan aborsi dan sedang menjalani hubungan pacaran.

Prosedur pengambilan data dilakukan berdasarkan konstruk operasional (operational construct sampling). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan selama wawancara berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tentang bagaimana sikap dan perilaku seorang perempuan terhadap pasangannya saat berada di fase distrust, saat membangun trust kembali, dan pada akhirnya trust tersebut terbentuk kembali, serta hal apa saja yang mempengaruhi perubahan trust tersebut. Masing-masing responden mengalami perubahan tahapan fase trust yang berbeda-beda dan perubahan tersebut bergantung pada bagaimana pasangan mereka memperlakukan dan menyikapi harapan-harapan mereka.
read more...

Skripsi Psikologi Penghayatan Grief Pada Ayah Yang Menghadapi Kematian Anak

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Penghayatan Grief Pada Ayah Yang Menghadapi Kematian Anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penghayatan grief pada ibu yang menghadapi kematian anak. Kematian adalah sesuatu hal yang pasti dialami oleh setiap orang. Ibu memiliki hubungan yang intim dengan anak yang dimulai sejak ia mengandung. Anak adalah harapan dan masa depan orangtua, sehingga kehilangan anak dapat diartikan sebagai kehilangan harapan dan masa depan orangtua.

Grief harus dijalani oleh setiap orang saat menghadapi kematian orang yang dicintai, demikian juga oleh ibu. Grief memiliki 5 fase, yaitu shock, awareness to loss, conservation/withdrawal, healing, dan renewal, dan setiap fase akan dilewati ketika menghadapi kematian orang yang dicintai. Pada penelitian ini digunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan responden pada penelitian ini berdasarkan konstruk operasioanal (theory based/operational construct sampling).

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara secara menadalam (in-depth interview). Responden penelitian adalah 3 orang ibu yang memiliki anak yang telah meninggal dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum ketiga responden menjalani grief dengan waktu yang berbeda-beda. Responden I menjalani grief sampai sekitar 2 tahun, responden II menjalani grief dalam waktu 2 bulan, dan responden III menjalani grief dalam waktu sekitar 2-3 tahun. Faktor yang mempengaruhi bagaimana ketiga responden menjalani grief adalah hubungan interpersonal responden dengan anak, dan latar belakang keagamaan/filosofis responden.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Persahabatan pada Remaja Penderita Leukemia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Persahabatan pada Remaja Penderita Leukemia. Persahabatan adalah hubungan dyadic, personal dan informal, dimana melibatkan hubungan timbal balik dan adanya saling ketertarikan, yang disengaja, bertahan lama dan positif, dan tidak melibatkan seksualitas (Auhagen, dalam Fraser & Burchell, 2004).

Persahabatan yang diberikan kepada penderita leukemia akan membantu mereka untuk coping dengan permasalahan-permasalahan yang muncul disebabkan penyakitnya, dimana sahabat akan menghabiskan waktu bersama, sahabat memberikan informasi, kegembiraan, dan hiburan, sahabat juga dapat bertindak sebagai sumber bantuan, sumber dukungan, dan sumber semangat, dan lain-lain (Gottman & Parker, dalam Santrock, 2002).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persahabatan pada remaja penderita leukemia. Pengambilan data menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak tiga orang remaja yang menderita leukemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan fungsi utama persahabatan pada saat sebelum dan setelah menderita leukemia. Fungsi utama persahabatan setelah emnderita leukemia adalah sebagai sumber stimulation dan ego support.
read more...

Skripsi Psikologi Evaluasi Karakter Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Mutan Argomulyo Pada Generasi M3

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Evaluasi Karakter Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Mutan Argomulyo Pada Generasi M3. EKA BOBBY FEBRIANTO: Evaluasi Karakter Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Mutan Argomulyo pada Generasi M3, dibimbing oleh T. M. Hanafiah Oeliem dan Eva Sartini Bayu. Perakitan sumber genetik baru toleran terhadap cekaman kekeringan sehingga dapat ditanam pada lahan kering.

Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di Tanjung Sari, Medan , Sumatera Utara (+ 25 m dpl.) pada Maret-Juni 2010 menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial yaitu populasi M3 tanpa radiasi (P0), populasi M3 dengan dosis radiasi 100 gray (P1), populasi M3 dengan dosis radiasi 150 gray (P2), dan populasi M3 dengan dosis radiasi 200 gray (P3). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur pengisian polong penuh, jumlah klorofil daun, umur panen, jumlah buku, jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi M3 hasil radiasi yang diuji tinggi tanaman fase V6 pada P0 (25,88 cm) berbeda nyata dengan P1 (28,80 cm) dan P3 (28,86 cm) kemudian fase V7 pada P0 (31,35 cm) berbeda nyata dengan P1 (35,25 cm) dan P3 (34,41 cm) sedangkan pada parameter umur berbunga, umur pengisian polong penuh, jumlah klorofil daun, umur panen, jumlah buku, jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Nilai heritabilitas sedang terdapat pada parameter bobot 100 biji (0,221) sedangkan terendah pada indeks panen (0,073). Nilai kemajuan genetik yang sangat tinggi terdapat pada parameter umur berbunga (1,608) dan umur pengisian polong penuh (1,288).
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Persepsi terhadap Peran Ayah dengan Motivasi Berprestasi Siswa MAS Islamiah Sunggal

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Persepsi terhadap Peran Ayah dengan Motivasi Berprestasi Siswa MAS Islamiah Sunggal. Motivasi berprestasi adalah sesuatu yang mendorong siswa untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing mencapai prestasi di bidang akademis dengan suatu ukuran keunggulan baik berasal dari standar prestasinya sendiri ataupun prestasi orang lain.

Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi adalah figur ayah sebagai significant other. Interaksi antara ayah dan anak dapat membentuk persepsi tersendiri oleh anak pada peran ayah. Persepsi terhadap peran ayah merupakan proses yang dialami seorang siswa yang mencakup kognitif, afektif, interpretatif, dan evaluatif berasal dari peran seorang ayah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap peran ayah dengan motivasi berprestasi pada siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Islamiah Sunggal.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dan jumlah sampel penelitian adalah 36 orang. Penelitian ini menggunakan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Persepsi terhadap Peran Ayah yang disusun berdasarkan teori Rosenberg dan Wilcox dan Skala Motivasi Berprestasi yang disusun berdasarkan teori McClelland. Nilai reliabilitas Skala Persepsi terhadap Peran Ayah sebesar 0,960 dan terdiri dari 65 aitem sedangkan nilai reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi sebesar 0.918 dan terdiri dari 33 aitem. Analisa penelitian menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisa ditemukan bahwa ada hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan motivasi berprestasi pada siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Islamiah Sunggal. Koefesien korelasinya sebesar 0.791 dengan ρ=0,00.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Tipe Pertemanan Reciprocity, Receptivity Dan Association Dengan Pengungkapan Diri Pada Pengguna Facebook

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Tipe Pertemanan Reciprocity, Receptivity Dan Association Dengan Pengungkapan Diri Pada Pengguna Facebook. Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang menawarkan berbagai macam cara untuk berkomunikasi serta membangun jaringan pertemanan secara online. Altman & Taylor (Limperos dkk, 2008) menyatakan proses pengungkapan diri merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah hubungan. Namun hubungan yang dijalin mempengaruhi frekuensi dan kecenderungan untuk mengungkapkan diri dengan orang tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe pertemanan reciprocity, receptivity dan association dengan pengungkapan diri pada pengguna facebook. Penelitian ini menganmbil sampel sebanyak 200 orang yang memiliki dan aktif menggunakan facebook. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan incidental sampling.

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua buah skala yaitu skala pengungkapan diri dan skala tipe pertemanan yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori pengungkapan diri dari Devito (1986) dan teori tipe pertemanan dari Reisman (1987). Skala pengungkapan diri memiliki nilai realibilitas (rxx)=0.876 dan nilai realibilitas skala tipe pertemanan reciprocity, receptivity dan association masing-masing sebesar 0.826, 0.607 dan 0.792. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi koefisien kontingensi menunjukkan koefisien kontingensi 0.268 dengan tingkat signifikansi 0.030 < dari taraf nyata (α) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tipe pertemanan reciprocity, receptivity dan association dengan pengungkapan diri pada pengguna facebook.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja Dengan Etos Kerja

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja Dengan Etos Kerja. Pegawai Negeri Sipil sebagai motor dalam pembangunan nasional di dalam bidang pemerintahan merupakan roda penggerak kegiatan terkait dengan pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Secara langsung, kualitas kinerja yang ditampilkan oleh Pegawai Negeri Sipil akan menunjukkan seberapa baik etos kerja dari pegawai di dalam institusi tersebut. Kualitas kinerja dari individu umumnya ditentukan oleh banyak hal, mulai dari kompensasi yang diterimanya sampai kondisi lingkungan tempat individu tersebut bekerja. Secara umum, kondisi-kondisi ini sering disebut dengan Persepsi Terhadap Kehidupan Kerja.

Secara sedehana dapat dijelaskan bahwa ketika kondisikondisi ini terpenuhi maka akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan etos kerja dari individu tersebut. Penelitian ini berusaha melihat apakah ada hubungan antara etos kerja yang dimiliki seorang PNS sebagai salah satu motor pembangunan nasional dengan persepsi yang dimilikinya terhadap kehidupan kerja. Etos kerja PNS diukur dengan menggunakan skala etos kerja yang dikonstrak dengan menggunakan teori etos kerja yang dikemukakan oleh Petty (1993).

Sementara itu persepsi PNS terhadap kualitas kehidupan bekerjanya diukur dengan menggunakan skala kualitas kehidupan bekerja yang dikonstrak dengan menggunakan teori Walton (dalam Kossen, 1986). Penyusunan skala ini menggunakan metode Likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah PNS di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi NAD yang berjumlah 100 orang subjek.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah simple random sampling dan diolah dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment guna melihat apakah ada hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar r= 0.509 dengan p= 0.000. artinya terdapat hubungan yang cukup signifikan antara persepsi PNS terhadap kualitas kehidupan kerjanya dengan etos kerja.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Persepsi Guru terhadap Iklim Kelas dengan Kepuasan Kerja Guru SMK Farmasi Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Persepsi Guru terhadap Iklim Kelas dengan Kepuasan Kerja Guru SMK Farmasi Medan. Di era globalisasi ini persaingan antar sumberdaya manusia sangat ketat ditambah lagi dengan berbagai industri yang semakin lama semakin bersaing untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk dapat menyiapkan sumberdaya manusia di era globalisasi adalah melalui pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan dirinya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, serta untuk memasuki lapangan pekerjaan dan mengembangkan sikap profesionalnya.

Peran guru sangat penting dalam menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas. Maka dari itu, kondisi guru penting untuk diperhatikan, tidak hanya pada kondisi fisiknya saja tetapi juga pada kondisi psikologisnya seperti kepuasan kerja guru. Kepuasan kerja guru merupakan komponen integral dari iklim organisasi serta elemen penting yang mempengaruhi pekerja dalam pekerjaannya. Apabila seseorang puas dalam pekerjaannya maka ia akan memberikan hasil yang maksimal pada pekerjaannya dan sebaliknya. Iklim kelas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan guru dalam mengajar. Untuk dapat mengetahui apakah iklim kelas yang dimasuki guru ketika mengajar relatif baik dapat dilihat dari bagaimana persepsi guru dalam menilai kelas yang dimasukinya saat mengajar. Inilah salah satu hal yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru dalam mengajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi guru terhadap iklim kelas dengan kepuasan kerja guru SMK Farmasi Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional, dengan menetapkan populasi penelitian adalah seluruh guru SMK Farmasi Medan, yaitu sebanyak 80 guru. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel total (total sampling) yakni seluruh anggota populasi dijadikan sampel.

Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Reliabilitas alat ukur untuk persepsi guru terhadap iklim kelas adalah 0,916 dan untuk kepuasan kerja guru sebesar 0,939. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi (Pearson Product Moment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi guru terhadap iklim kelas dengan kepuasan kerja guru SMK Farmasi Medan (r = 0,381). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap iklim kelas berhubungan dengan kepuasan kerja guru SMK Farmasi Medan.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Kepuasan Kerja Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di kota Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Kepuasan Kerja Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di kota Medan. Kepuasan kerja guru merupakan sejauh mana penerimaan dan nilai-nilai yang dimiliki terhadap aspek-aspek yang ada dalam pekerjaannya sebagai guru. Kepuasan kerja guru perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap peningkatan prestasi dan kemampuan anak didiknya dan juga dapat mempengaruhi sistem pendidikan yang ada di sekolah, seperti di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Guru SLB merupakan salah satu komponen pendidikan yang secara langsung mempengaruhi tingkat keberhasilan anak berkebutuhan khusus dalam menempuh perkembangannya. Guru SLB dituntut untuk memiliki kesabaran yang tinggi, kesehatan fisik dan mental yang baik dalam bekerja. Namun pada kenyataannya, khususnya di kota Medan banyak pihak SLB yang belum memperhatikan faktor tersebut.

Beberapa dari guru SLB merasa bahwa keberadaan mereka kurang diperhatikan, padahal mereka mempunyai tugas yang lebih berat dibandingkan guru sekolah biasa. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran Kepuasan Kerja Guru SLB di kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 orang. Subjek diperoleh dengan teknik non probability secara quota sampling. Alat ukur yang digunakan berupa skala kepuasan kerja guru yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja guru yang dikemukakan oleh Lester dan Bishop (dalam Ritz, 2009). Skala yang dibuat dalam penelitian ini terdiri dari 60 aitem. Uji daya beda item dilakukan dengan menggunakan koefisien kolerasi Pearson Product Moment dan untuk mengetahui reabilitas alat ukur menggunakan teknik koefisien Alpha dari Conbrach.

Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dan reabilitas terhadap daya uji coba maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem 0,941. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja guru SLB di kota Medan yang tergolongkan rendah sebanyak 14 (16,7%) orang, kepuasan kerja guru SLB yang tergolong sedang 59 (70,2%) orang dan kepuasan kerja guru SLB yang tergolong tinggi sebanyak 11 (13,1%) orang.

Maka berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas kepuasan kerja guru SLB di kota Medan berada pada kategori sedang, artinya individu menilai bahwa pekerjaan sebagai guru merupakan suatu pengabdian tetapi tidak memberikan prospek yang baik untuk masa depan dan individu menilai bahwa pekerjaan sebagai guru memberikan kesempatan untuk memperoleh kenaikan jabatan tetapi individu merasa sulit untuk memperoleh kenaikan jabatan di tempat individu bekerja
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Kualitas Kehidupan Bekerja dengan Motivasi Berprestasi pada Karyawan PT Citra Tubindo Batam

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Kualitas Kehidupan Bekerja dengan Motivasi Berprestasi pada Karyawan PT Citra Tubindo Batam. Penelitian ini merupakan penelitian regresi linear berganda, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan bekerja dengan motivasi berprestasi pada karyawan. Motivasi berprestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat bekerja seseorang, yang mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan menggerakkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang maksimal dan menggungguli standard.

Motivasi berprestasi ini dapat dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik seperti hubungan pimpinan dengan bawahan, hubungan antar rekan sekerja, sistem pembinaan dan pelatihan, sistem kesejahteraan, lingkungan fisik tempat kerja, administrasi dan kebijakan perusahaan. Hal ini dapat diberikan perusahaan dengan menciptakan kualitas kehidupan bekerja. Peningkatan kualitas kehidupan bekerja di perusahaan berkontribusi dalam mencari karyawan yang berkualitas, menciptakan lingkungan kerja yang mampu memotivasi karyawannya dalam bekerja, dan mempertahankan kompetitif perusahaan.

Penelitian ini melibatkan 200 orang karyawan/ staff PT Citra Tubindo Batam sebagai subjek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi berprestasi yang disusun berdasarkan lima ciri-ciri individu dengan motivasi berprestasi tinggi yang dikemukakan oleh McClelland (1987) dengan rxy= 0.892 dan skala kualitas kehidupan bekerja yang disusun berdasarkan delapan aspek yang dikemukakan oleh Walton (dalam Kossen, 1986) dengan rxy= 0.935. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa penelitian berdistribusi normal, memiliki hubungan linear, bebas dari autokorelasi (DW=1.915), bersifat homokedastisitas dan bebas dari multikolinearitas (VIF < 10).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan bekerja merupakan prediktor positif terhadap motivasi berprestasi (F=10.206, p=0.000). Penelitian juga menemukan bahwa aspek kondisi lingkungan kerja, kesempatan pengembangan dan menggunakan kapasitas menusia, peluang pertumbuhan dan mendapatkan jaminan, pekerja dan ruang hidup secara keseluruhan dan tanggung jawab sosial organisasi merupakan prediktor positif terhadap motivasi berprestasi.

Tanggung jawab sosial organisasi merupakan prediktor positif yang dominan terhadap motivasi berprestasi (B=0.964). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kehidupan bekerja merupakan prediktor positif terhadap motivasi berprestasi pada karyawan.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Kualitas Kehidupan Bekerja Dengan Strategi Coping Pada Perawat RSI Malahayati Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Kualitas Kehidupan Bekerja Dengan Strategi Coping Pada Perawat RSI Malahayati Medan. Sebagai praktisi kesehatan yang bergerak dibidang jasa kesehatan, perawat adalah bagian terpenting dan ujung tombak di rumah sakit.

Dalam setiap lingkungan kerja, karyawan dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik dalam tugasnya. Pada umumnya pelaksanaan tugas selalu mengandung permasalahan dan tantangan. Masalah dan tantangan ini sering kali menimbulkan stres yang bisa mengganggu individu didalam mencapai tujuan. salah satu cara yang harus dilakukan agar karyawan bisa tetap bertahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja adalah strategi coping yaitu upaya - upaya yang dapat dilakukan karyawan untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kejadian yang menimbulkan stres didalam pekerjaan.

Strategi coping terdiri dari dua strategi yaitu problem focused coping dan emotional focused coping. Salah satu faktor yang mempengaruhi strategi coping adalah dukungan sosial. Dengan adanya dukungan sosial dalam lingkungan kerja maka dapat membuat individu merasa bagian dari suatu tim dan tidak diisolasi dari kelompok.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan bekerja dengan problem focused coping dan emotional focused coping. Penelitian ini melibatkan 68 perawat RSI Malahayati Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling dan diolah dengan uji analisis korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah skala kualitas kehidupan bekerja, skala problem focused coping dan skala emotional focused coping yang disusun oleh peneliti.

Hasil analisa data menunjukkan tidak adanya hubungan antara kualitas kehidupan bekerja dengan problem focused coping dan emotional focused coping.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati. Kebahagiaan adalah perasaan positif yang berasal dari kualitas keseluruhan hidup manusia yang ditandai dengan adanya kesenangan yang dirasakan oleh seorang individu ketika melakukan sesuatu hal yang disenangi di dalam hidupnya dengan tidak adanya perasaan menderita.

Perasaan positif yang termasuk pada aspek kebahagiaan dibagi menjadi dua hal yaitu aspek afektif yang merupakan gambaran pengalaman emosi dari kesenangan, kegembiraan, dan emosi positif lain. Sedangkan aspek kognitif merupakan kepuasan dengan variasi domain kehidupan seperti diri sendiri, keluarga dan teman sebaya.

Bagi kebanyakan individu, kebahagiaan bisa terwujud dan tercapai ketika ia bisa memiliki uang ataupun kekayaan, mempunyai pasangan, mempunyai kerabat dekat, dan memiliki kebebasan. Namun ada sekelompok individu yang justru hidup dengan menolak aspek-aspek kebahagiaan berupa uang ataupun kekayaan, mempunyai pasangan hidup, dan memiliki kebebasan di dalam hidupnya. Mereka adalah biarawati.

Biarawati adalah seorang perempuan yang hidup di biara yang secara sukarela meninggalkan kehidupan duniawi dan memfokuskan dirinya dan hidupnya untuk kehidupan agama di suatu biara. Dengan demikian terlihat sangat berbeda kebahagiaan yang diinginkan, dicari dan dirasakan oleh manusia pada umumnya dan kebahagiaan yang diinginkan, dicari dan dirasakan biarawati berdasarkan aspek-aspek kebahagiaan berupa uang ataupun kekayaan, mempunyai pasangan, serta memiliki kebebasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan pada biarawati. Alat ukur yang digunakan adalah skala kebahagiaan dengan reliabilitas (r) = 0,904 yang disusun oleh peneliti berdasarkan komponen aspek kebahagiaan oleh Diener (dalam Carr,2004) yaitu aspek kognitif dan afektif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Sampel berjumlah 30 orang biarawati yang berada di Kota Medan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan pada biarawati secara umum dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang (50%) termasuk ke dalam kategori lebih bahagia, kategori cukup bahagia sebanyak 1 orang (3,33%) dan kategori kurang bahagia sebanyak 14 orang (46,66%). Berdasarkan aspek kognitif, kebahagiaan pada biarawati berada pada kategori lebih bahagia sebanyak 17 orang (56,66%), tidak ada (0%) yang berada dalam kategori cukup bahagia dan 13 orang (43,33%) berada dalam kategori kurang bahagia. Sedangkan berdasarkan aspek afektif kebahagiaan pada biarawati adalah 6 orang (20%) berada pada kategori lebih bahagia, 18 orang (60%) berada pada kategori cukup bahagia dan 6 orang (20%) berada pada kategori kurang bahagia.
read more...

Skripsi Psikologi Kecenderungan Pemilihan Karier Berdasarkan Gaya Belajar Pada Siswa Sma Kelas XII

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Kecenderungan Pemilihan Karier Berdasarkan Gaya Belajar Pada Siswa Sma Kelas XII. Gaya belajar adalah proses yang didalamnya terdapat orientasi belajar pengalaman konkrit (CE), pengamatan reflektif (RO), konseptualisasi abstrak (AC), dan eksperimentasi aktif (AE) yang digunakan secara menyeluruh untuk beradaptasi terhadap dunia (Kolb, 1984).

Pengalaman belajar mengarah pada bagaimana siswa merasakan tentang situasi belajarnya dan bagaimana siswa menggunakan sumber – sumber dan ilmu yang didapatnya untuk mengerti dan mengakses ketrampilan yang dibutuhkan. Menurut Ginzberg (dalam Sharf, 2006), pada usia 17 sampai dengan 18 tahun, siswa telah menyadari pentingnya penentuan sekolah bagi pengembangan kariernya. Salah satu determinan sukses karier adalah kongruensi (kesesuaian) antara disposisi diri personal dengan karakter lingkungan karier. (Holland dalam Santohadi, 2006).

Gaya belajar yang berbeda-beda akan mengarahkan siswa untuk memilih karier yang sesuai dengan dirinya (Plovnick, 1975). Gaya belajar dibentuk berdasarkan kombinasi dari orientasi belajar, dimana kombinasi orientasi belajar CE dan RO membentuk divergen, kombinasi RO dan AC membentuk asimilasi, kombinasi AC dan AE membentuk konvergen, dan kombinasi AE dan CE membentuk akomodasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pemilihan karier berdasarkan gaya belajar siswa kelas XII dengan metode deskriptif kuantitatif . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 207 orang siswa dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Learning Style Inventory (LSI) dengan tipe penskalaan subjektif yang disusun oleh David A. Kolb pada tahun 2005.

LSI ini berjumlah 12 aitem dengan tiap aitem memiliki 4 pilihan jawaban. Sampel berjumlah 207 siswa pada SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4 Banda Aceh. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar siswa kelas XII di kota Banda Aceh mayoritas memiliki gaya belajar konvergen sebanyak 69 orang (33,3%), gaya belajar asimilasi sebanyak 63 orang (30,4%), gaya belajar divergen sebanyak 44 orang (21,3%), dan gaya belajar akomodasi sebanyak 31 orang (15,0%). Sementara hasil tambahan yang diperoleh melalui data kontrol menggambarkan mayoritas siswa memilih pilihan karier yang tidak sesuai dengan gaya belajar personalnya.
read more...

Skripsi Psikologi Analisis Perbadaan Kelelahan antara Shift Pagi dan Malam pada Karyawan di PT Jakarana Tama Tanjung Morawa

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Analisis Perbadaan Kelelahan antara Shift Pagi dan Malam pada Karyawan di PT Jakarana Tama Tanjung Morawa.  Kelelahan merupakan mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh menghindari kerusakan lebih lanjut. Kelelahan bersifat subyektif, sehingga mengarah pada kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan.

Salah satu penyebab kelelahan adalah gangguan tidur, yang mana dipengaruhi oleh kekurangan waktu tidur dan gangguan pada circadian rhythms. Kelelahan circadian biasanya disebabkan oleh irama kerja siang atau malam, dalam hal ini shift kerja. Kerja dengan sistem shift ternyata memberikan dampak terhadap karyawan yang dapat mempengaruhi quality of life, performance, dan fatigue. Jadwal shift yang nyata menunjukkan dampak ini adalah jadwal shift malam hari. Hal ini terjadi karena bekerja pada malam hari dapat menyebabkan fungsi tubuh mengalami penurunan (trophotropic phase). Sedangkan irama siang hari seluruh organ dan fungsi tubuh siap untuk melakukan aktivitas (ergotropic phase).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya perbedaan kelelahan pada karyawan yang bekerja pada shift pagi dan malam hari. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat komparatif. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Jakarana Tama, khususnya divisi noodle yang berjumlah 281 karyawan. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya yaitu cluster random sampling, yang berjumlah 126 karyawan.

Berdasarakan hasil analisis dengan independent-sample t tes pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan (α) 0.05 diketahui bahwa tidak ada perbedaan kelelahan antara shift pagi dan malam hari, dengan nilai p = 0.093.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Citra Merek dengan Kepuasan Konsumen

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Citra Merek dengan Kepuasan Konsumen. Persaingan dunia bisnis saat ini sangat ketat. Perusahaan yang menghasilkan produk sejenis bersaing untuk menjadi pemimpin pasar. Salah satu cara yang digunakan untuk dapat merebut pangsa pasar adalah dengan memberikan kepuasan bagi konsumen sehingga dengan demikian konsumen akan membeli produk tersebut kembali. Kepuasan konsumen dapat dirasakan setelah individu membeli dan menggunakan produk.

Ada banyak faktor yang menyebabkan konsumen membeli sebuah produk, diantaranya adalah karena citra merek yang positif di benak konsumen terhadap suatu produk. Ishak (2005) mengatakan bahwa dalam beberapa hal konsumen lebih mempertimbangkan merek dari pada produk pada saat melakukan pembelian.

Penelitian ini adalah penelitian yag bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Penelitian ini mengambil sampel pengguna telepon selular Nokia. Teknik sampling yang digunakan adalah non random dengan cara incidental. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala likert, dimana skala tersebut terdiri dari skala kepuasan konsumen dan skala citra merek. Skala kepuasan konsumen memiliki nilai reliabilitas (rxx) = 0,920 dan nilai reliabilitas skala citra merek adalah (rxx) = 0,906.

Hasil analisa data menunjukkan terdapat hubungan positif antara citra merek dengan kepuasan konsumen, withh p < 0,05. Nilai korelasi (r) yang diperoleh = 0,598, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan konsumen dengan citra merek.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Kecemasan Akademik Siswa Di SMA N Unggul Aceh Timur

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Kecemasan Akademik Siswa Di SMA N Unggul Aceh Timur. Ketika kecemasan yang dirasakan oleh siswa berlebihan maka akan berpengaruh secara negatif karena siswa mengalami tekanan psikologis sehingga siswa tersebut mendapatkan hasil belajar yang kurang baik dan lebih banyak menghindari tugas, hal ini disebabkan oleh penurunan rentang perhatian, konsentrsi dan memori pada siswa. Namun disisi lain kecemasan memiliki pengaruh yang positif terhadap siswa karena dapat memotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas.

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kecemasan akademik siswa di SMA N unggul Aceh Timur. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan akademik dengan reliabilitas (r) = 0.956 yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori kecemasan akademik terhadap empat karakteristik kecemasan akademik yaitu pola-pola aktivitas yang dapat menyebabkan kecemasan mental, terganggunya perhatian, bahaya pada fisiologis dan perilaku yang tidak tepat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel berjumlah 100 orang siswa dan siswi di SMA N unggul Aceh Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan akademik pada siswa SMA unggul yang berada dalam kategori rendah sebanyak 15 orang (15%), kategori sedang sebanyak 68 orang (68%), dan kategori tinggi sebanyak 17 orang (17%). Pada karakteristik pola-pola aktivitas yang dapat menyebabkan kecemasan mental 18 orang (18%) berada dalam kategori rendah, 52 orang (52%) berada dalam kategori sedang dan 30 orang (30%) berada pada kategori tinggi. Pada karakteristik terganggunya perhatian 24 orang (24%) berada dalam kategori rendah, 54 orang (54%) berada dalam kategori sedang dan 22 orang (22%) berada pada kategori tinggi.

Pada karakteristik bahaya pada fisiologis 22 orang (22%) berada dalam kategori rendah, 53 orang (53%) berada dalam kategori sedang dan 25 orang (25%) berada pada kategori tinggi. Pada karakteristik perilaku yang tidak tepat 24 orang (24%) berada dalam kategori kecemasan rendah, 65 orang (65%) berada dalam kategori kecemasan yang sedang dan 11 orang (11%) berada pada kecemasan yang tinggi.
read more...

Skripsi Psikologi Gambaran Trust Pada Istri Yang Menjalani Commuter Marriage Tipe Adjusting

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Gambaran Trust Pada Istri Yang Menjalani Commuter Marriage Tipe Adjusting. Trust adalah keyakinan dan kesediaan seseorang untuk mempercayai integritas, kemampuan, karakter dan kebenaran yang dimiliki oleh pihak lain. Dalam mempercayai pihak lain tersebut terdapat resiko harapan dan kepercayaanya tidak terpenuhi. Dalam mempercayai seseorang ada dua hal yang terjadi yaitu kemampuan untuk mempercayai orang lain dan kesedian untuk mengambil resiko.

Trust dalam penelitian ini akan diungkap menggunakan alat ukur berupa skala trust yang dikembangkan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Johnson & Johnson (1997) yang terdiri dari 5 aspek yaitu keterbukaan, saling berbagi, penerimaan, dukungan dan niat untuk bekerjasama Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran trust pada istri yang menjalani commuter marriage tipe adjusting. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Menurut Hadi (2000), incidental sampling diperoleh semata-mata dari keadaan-keadaan insidental atau kebetulan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang.

Hasil penelitian menunjukkan subjek penelitian yang termasuk dalam kategori trust tinggi sebanyak 40 orang (66,6%), subjek yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 20 orang ( 33,3%), dan tidak ada subjek yang berada pada kategri rendah.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Fear Of Success Dengan Motivasi Berprestasi Pada Wanita Bekerja Di Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Fear Of Success Dengan Motivasi Berprestasi Pada Wanita Bekerja Di Medan. Partisipasi wanita saat ini bukan sekedar menuntut persamaan hak tetapi juga menyatakan fungsinya mempunyai arti bagi pembangunan dalam masyarakat Indonesia.

Melihat potensi wanita sebagai sumber daya manusia maka upaya menyertakan wanita dalam proses pembangunan bukan hanya merupakan perikemanusiaan belaka, tetapi merupakan tindakan efisien karena tanpa mengikutsertakan wanita dalam proses pembangunan berarti pemborosan dan memberi pengaruh negatif terhadap lajunya pertumbuhan ekonomi (Yusuf, 2006). Kehadiran fear of success pada wanita bekerja menunjukkan kecenderungan menuju prestasi yang dihambat oleh sumber dari disposisi kecemasan yaitu berupa konsekuensi negatif yang mereka percaya mengikuti kesuksesan yang diharapkan.

Kesuksesan yang diraihnya sering diikuti oleh pandangan lingkungan bahwa ia tidak sesuai dengan citranya sebagai wanita dan hal ini ditampilkan dalam bentuk penolakan sosial dari lingkungan (Cook & Chandler dalam Petri, 1991). Pernyataan sebelumnya diperkuat oleh hasil penelitian Adibah (2008) yang menemukan bahwa ketika seorang wanita mengalami fear of success yang tinggi maka motivasi berprestasinya akan rendah, begitu juga sebaliknya.
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Kohesivitas dengan Perilaku Agresi pada Anggota Geng Motor di Kota Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Kohesivitas dengan Perilaku Agresi pada Anggota Geng Motor di Kota Medan. Beberapa tahun belakangan ini kekerasan yang dilakukan oleh anggota komunitas motor yang menyebut dirinya geng motor sangat dekat dengan istilah perilaku agresi.

Tindakan yang mereka timbulkan berakibat pada kerusakan atau terlukanya pihak lain. Salah satu faktor penyebab perilaku agresi adalah adanya pengaruh kelompok. Adanya desakan dan provokasi dari kelompok dapat menyebabkan seseorang melakukan periaku agresi. Anggota-anggota kelompok dapat bebas saling mempengaruhi satu sama lain salah satunya jika terdapat kohesivitas dalam kelompok tersebut.

Jenis penelitian ini adalah korelasional, dengan tujuan untuk melihat hubungan dan sumbangan efektif kohesivitas terhadap perilaku agresi anggota geng motor di Kota Medan. Penelitian ini melibatkan 93 anggota geng motor di Kota Medan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah teknik sampling insidental.

Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisia regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah skala kohesivitas dengan realibilitas 0,894 dan skala perilaku agresi dengan reliabilitas 0.937. Dari hasil penelitian ini diperoleh rxy = 0.893, R square 0.79 (p<0.05) yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kohesivitas dengan perilaku agresi anggota geng motor di Kota Medan, dengan sumbangan efektif variabel kohesivitas terhadap perilaku agresi adalah 79%.

Hasil penelitian juga menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki kohesivitas dan perilaku agresi yang tergolong tinggi
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Laki-Laki

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Laki-Laki.  Kematangan Emosi adalah kondisi ketika individu mampu mengekspresikan emosi sesuai waktu yang tepat dan dengan cara yang dapat diterima, mampu menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, dan memiki reaksi emosional yang tidak berubah-ubah dari satu suasana hati ke suasana hati lain. Jenis kelamin laki-laki cenderung kurang memiliki kematangan emosi dikarenakan cenderung sulit dalam mengekspresikan emosi.

Salah satu fakor yang mempengaruhi kematangan emosi adalah pola asuh orang tua temasuk didalamnya cara orangtua berinteraksi dengan anak. Keluarga dapat mengajarkan bagaimana individu dapat mengeksplorasi emosi. Perhatian, kasih sayang, dan perasaan aman akan membantu individu menghadapi masalah-masalah tertentu dengan memperhatikan keseimbangan emosinya. Keluarga yang berfungsi dengan baik dapat diartikan dengan kualitas interaksi antar anggota keluarga.

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi remaja laki-laki. Metode pengambilan sampel adalah multi stage sampling dan jumlah sampel penelitian adalah 65 orang. Penelitian ini menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Keberfungsian Keluarga yang disusun berdasarkan teori Moos dan Moos dan Skala Kematangan Emosi yang disusun berdasarkan teori Hurlock.

Nilai reliabilitas skala keberfungsian keluarga sebesar 0,902 terdiri dari 30 aitem dan reliabilitas skala kematangan emosi sebesar 0,900 terdiri dari 31 aitem. Analisa penelitian menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisa ditemukan bahwa terdapat hubungan antara keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi remaja laki-laki. Koefisien korelasinya sebesar 0,580 dengan p=0,000.
read more...

Skripsi Psikologi Pengaruh Status Bekerja Ibu Terhadap Kemandirian Dan Prestasi Belajar Remaja Akhir

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Pengaruh Status Bekerja Ibu Terhadap Kemandirian Dan Prestasi Belajar Remaja Akhir. Seiring dengan berlalunya waktu dan perkembangan, seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya pada orangtua atau orang lain di sekitarnya dan belajar untuk mandiri. Demikian pula dengan remaja usia akhir, mereka dituntut untuk mampu menjadi mandiri dalam perkembangannya. Berkembangnya kemandirian pada diri seorang remaja tidak terlepas dari peran orangtua dalam mendidik, menanamkan dan menerapkan nilai-nilai pada anak.

Perwujudan kemandirian seseorang dapat dilihat dari kemampuannya untuk berani menentukan pilihan, percaya bahwa diri mampu untuk mengorganisasikan diri sendiri dan mampu untuk menghasilkan sesuatu dengan baik. Namun demikian dalam proses belajar mengajar, kepercayaan akan kemampuan diri sendiri menjadi dasar keberhasilan seseorang dalam meraih prestasi belajarnya.

Menurut Lamman, (1988) kemandirian remaja dapat dilihat dari aspek tanggung jawab, kebebasan, inisiatif, kepercayaan diri, kontrol diri, pengambilan keputusan, dan ketegasan diri. Gunarsa (1993) menyatakan bahwa dalam bidang pendidikan prestasi akademik merupakan hasil belajar dari berbagai faktor kemampuan dasar dan bakat yang dimiliki.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status bekerja ibu terhadap kemandirian dan prestasi belajar remaja akhir. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara angkatan tahun 2008 sejumlah 150 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemandirian yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kemandirian dari Lamman (1988). Skala kemandirian memiliki nilai reliabilitas (rxx)=0.984.

Hasil analisa data penelitian menunjukkan terdapat pengaruh status bekerja ibu terhadap prestasi belajar remaja akhir (t = 0,03, p < 0,05). Serta tidak ada pengaruh status bekerja ibu terhadap kemandirian remaja akhir (t = 0,200, p > 0,05).
read more...

Skripsi Psikologi Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Penalaran Moral Pada Remaja Delinkuen

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Psikologi Lengkap – Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Penalaran Moral Pada Remaja Delinkuen.Penalaran moral adalah kemampuan seseorang untuk dapat memutuskan masalah sosial-moral dalam situasi kompleks dengan melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap nilai dan sosial mengenai tindakan apa yang akan dilakukannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembanagan penalaran moral seorang remaja adalah keluarga.

Peran aktif orangtua dalam membina hubungan yang serasi dan harmonis antara semua anggota keluarga akan menciptakan hubungan yang baik di dalam interaksi antar anggota keluarga. Interaksi yang tercipta dalam suatu keluarga akan mempengaruhi individu dalam bersikap dan berperilaku, baik itu positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara hubungan keharmonisan keluarga dengan penalaran moral pada remaja delikuen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah subjek sebanyak 70 orang remaja delinkuen yang berusia berusia 18-21 tahun.

Alat ukur pada penelitian ini adalah skala keharmonisan keluarga dan Defining Issues Test (DIT) versi pendek. Skala keharmonisan keluarga disusun berdasarkan aspek keharmonisan keluarga menurut Nick Stinnet dan John Defrain (1989). Defining Issues Test (DIT) bentuk singkat merupakan alat ukur yang dibuat oleh Rest berdasarkan kombinasi orientasi teoritik umum kohlberg dengan prosedur konstruksi tes secara psikometri (Rest, 1979). Analisa data yang digunakan adalah korelasi Spearmen rho.

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai korelasi antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral adalah sebesar rxy = -0.010 dengan nilai p = 0.467 (tidak signifikan), yang artinya tingginya tingkat keharmonisan suatu keluarga belum tentu menyebabkan penalaran moral remaja tinggi. Sebaliknya, rendahnya tingkat keharmonisan suatu keluarga belum tentu menyebabkan penalaran moral remaja rendah.
read more...

Download Kumpulan Skripsi Lengkap

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Skripsi Psikologi Lengkap All Rights Reserved.